25 radar bogor

Doa Ma’ruf Amin Saat Disebut Jadi Kandidat Cawapres Jokowi

JAKARTA-RADAR BOGOR        Ma’ruf Amin ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengungkapkan saat dirinya menjadi salah satu kandidat cawapres Joko Widodo (Jokowi), doa yang ia panjatkan kepada Allah SWT. Saat itu banyak media memberitakan nama Ma’ruf Amin menjadi sembilan dari sepuluh nama cawapres yang sudah ada di kantong Jokowi.

“Setelah itu saya berdoa seperti doa biasa, kalau memang wapres ini baik untuk saya, agama saya, baik buat bangsa, buat negara, dekatkan saya,” ujarnya, Jumat (10/8).

“Kalau ternyata jelek buat agama saya saya, buat akhirat saya, buat bangsa saya, negara saya, maka jauhkanlah saya,” tambahnya.

Pilpres
Ilustrasi : Pilpres 2019 (Koko/JawaPos.com)

Ma’ruf juga mengakui tidak sama sekali mempersiapkan tim. Saat dirinya disebut-sebut menjadi kandidat dari cawapresnya Jokowi. Bahkan pernah ada yang bertanya kepadanya, soal sudah ada atau tidaknya sebuah tim untuk jadi cawapres Jokowi. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini menjawab enteng tidak pernah mempersiapkan apa-apa.

“Karena saya tidak mempersiapkan tim, saya tidak ada tim, saya tidak ada tim,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya di Pilpres 2019 mendatang.

Alasan Jokowi memilih Rais Aam PBNU itu karena dia adalah tokoh agama dengan segudang pengalamannya di pemerintahan dan juga sebagai anggota dewan.

Misalnya kata dia, Ma’ruf Amin pernah menjabat sebagai anggota DPRD, DPR, MPR, Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres). Bahkan saat ini dia dipercaya sebagai Rais Aam PBNU, Ketua MUI, dan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Jokowi mengatakan sosok dirinya dan Maruf Amin adalah perpaduan nasionalis dan religius. Sehingga target merebut hati rakyat Indonesia sebanyak-banyaknya bakal ia lakukan.

Dalam memilih Ma’ruf Amin dikatakan Jokowi sudah melalui proses yang panjang. Misalnya meminta masukan dari elemen masyarakat dan juga dari partai-partai koalisi pendukungnya di Pilpres 2019 mendatang‎.

(gwn/JPC/mg2/JPG)