25 radar bogor

Timnas U-16 Kecele, Malaysia Pilih Bermain Bertahan

Aksi brilian Andre Octaviansyah mendapat pengawalan ketat pemain Malaysia U-16. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)
Aksi brilian Andre Octaviansyah mendapat pengawalan ketat pemain Malaysia U-16. (Dipta Wahyu/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia tak menyangka Malaysia akan bermain bertahan pada semifinal Piala AFF U-16 2018, Kamis (9/8) malam. Pelatih Fachri Husaini bahkan memprediksi Malaysia bermain terbuka. Namun, fakta di lapangan ternyata berbeda.

Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, gol kemenangan Indonesia dicetak Amiruddin Bagus Kahfi dari titik putih pada menit ke-72. Walaupun hanya mencetak satu gol, Indonesia bermain sangat dominan di laga ini.

“Pertandingan yang berat. Kami sebenarnya berharap Malaysia bermain terbuka. Tetapi mereka mengharapkan serangan balik. Kami agak kesulitan untuk membongkar pertahanan Malaysia,” aku pelatih Fachri Husaini selepas pertandingan.

Fachri menambahkan, secara umum timnya sudah bermain sesuai dengan instruksi. Dia memang meminta pasukanya tidak mengendurkan tekanan. Walaupun lini belakang Malaysia cukup sukses mengantisipasi serangan Garuda Muda.

Fachri juga mengubah strategi saat memasukkan Hamsa Lestaluhu menggantikan Andre Oktaviansyah pada menit ke-67. Hal ini dilakukan untuk lebih meningkatkan daya gedor pasukannya. “Saya perlu perubahan sedikit di lini tengah. Andre bagus saat bertahan, jadi saya masukkan Hamsa agar lebih menyerang,” imbuhnya.

Sementara itu gelandang Indonesia Brylian Aldama terkesan dengan dukungan publik Sidoarjo kepada Indonesia. Pertandingan derby Melayu ini disaksikan 24.278 penonton. “Mereka memberikan energi positif untuk anak-anak,” ungkap Brylian.

(saf/JPC)