25 radar bogor

Hebat! SMPN 1 BOGOR Raih Sukses di Lomba Sains Internasional

Tim SMAN 1 Bogor berhasil meraih prestasi di kompetisi sains internasional 7th ASEAN Plus Three Junior Science Odissey (APTJSO) di Kuala Lumpur tanggal 30 Juli – 3 Agustus 2018.
Tim SMPN 1 Bogor berhasil meraih prestasi di kompetisi sains internasional 7th ASEAN Plus Three Junior Science Odissey (APTJSO) di Kuala Lumpur tanggal 30 Juli – 3 Agustus 2018.

BOGOR-RADAR BOGOR, Tim Indonesia A yang beranggotakan siswi-siswi SMPN 1 Bogor yaitu Alma Putri Nashrida, Salma Faizati Adila, dan Ana Athiyah Fahriyah, serta guru pendamping Odik Suharyadi dan Warsito, berhasil meraih 1 medali emas dan 1 medali perak dalam kompetisi sains internasional 7th ASEAN Plus Three Junior Science Odissey (APTJSO) di Kuala Lumpur  30 Juli – 3 Agustus 2018.

APTJSO merupakan kompetisi tahunan di bidang sains di bawah naungan the ASEAN Plus Three Committe on Science and Technology (ASEAN +3 COST), untuk remaja berusia 13-15 tahun yang berasal dari 13 negara anggota ASEAN +3 dan negara tamu.

Pada tahun ini APT JSO diselenggarakan bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia, dengan tema ‘Science And Innovation for Good Health and Societal Well Being”.

Sebanyak 57 siswa dari 9 negara berkompetisi pada lomba yang dirancang khusus untuk mengembangkan talenta dan bakat remaja di bidang sains dan teknologi, serta memupuk bakat peneliti-peneliti muda.

Kompetisi terdiri dari 3 kategori, yaitu Great Science Ideas yaitu adu gagasan antar peserta melalui usulan inovasi, model, dan presentasi.

Kategori kedua adalah Great Science Quest yaitu adu pemahaman fisika, kimia, biologi dan penerapannya dalam berbagai kasus nyata. Terdiri dari kegiatan lapangan dan uji ketrampilan laboratorium.

Kategori ketiga adalah Great Science Pitch, yaitu grup campuran antar negara untuk merumuskan solusi terhadap masalah.

Dalam event ini, Tim Indonesia A mendapatkan medali perak untuk kategori Great Science Quest. Sementara medali emas diperoleh Alma dalam Great Science Pitch.

Selain itu, Tim Indonesia A juga mendapatkan penghargaan video terbaik, melalui karya mereka “Housepital 2050” yaitu video tentang gagasan mereka untuk layanan kesehatan tahun 2050 yang menghubungkan artificial intelligence dan smart city dengan kebutuhan layanan kesehatan.

Menanggapi keberhasilan tersebut, kepala sekolah SMPN 1 Bogor, Sri Sugiarti, menyambut gembira sukses siswa SMPN 1 Bogor.

Sri menyatakan bahwa APTJSO ini merupakan lomba yang penuh tantangan untuk anak-anak yang kreatif, inovatif dan kompetitif sesuai yang dikembangkan oleh kemendikbud tentang pembelajaran dan penilaian high order thinking skill (HOTS).

“Seluruh kegiatan tersebut mengembangkan collaborative, critical thinking, creative dan communicative yang sesuai dengan pembelajaran dan penilaian abad 21” jelasnya.

Selanjutnya, Sri berharap semoga hasil dan pengalaman dari berkompetisi ini dapat memotivasi dan menginspirasi kepada siswa-siswi SMPN 1 Bogor maupun sekolah-sekolah yang lain. (*/ysp)