25 radar bogor

Ada Aroma Dendam Kesumat dalam Laga Persiraja vs Persibat

Ada Aroma Dendam Kesumat dalam Laga Persiraja vs Persibat
Ada Aroma Dendam Kesumat dalam Laga Persiraja vs Persibat

JAKARTA-RADAR BOGOR, Ada aroma dendam yang diusung tuan rumah Persiraja Banda Aceh saat menjamu Persibat Batang, Jumat (10/8) malam. Kekalahan di kandang Persibat Batang, Stadion Moh Sarengat dengan skor 1-2 pada 21 April lalu masih menyisakan luka mendalam di hati para penggawa Persiraja.

Kinerja wasit yang buruk telah merampas poin yang sudah di depan mata anak-anak dari Serambi Mekkah. Saat itu, satu ‘penalti siluman’ telah menyulap 3 poin bagi Persibat. Sebaliknya, menggerus mentalitas para penggawa Persiraja.

Karena itu, di laga malam nanti Persiraja diwajibkan membalas kekalahan pahit tersebut. Meskipun belum bisa diperkuat sang kapten, Mukhlis Nakata, dan gelandang berkarakter uranium Viktor Pae,
pemain Persiraja lainnya sudah tak sabar melakukan yang terbaik.

Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas mengaku telah menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan yang terbaik. Para pemain siap mengerahkan segenap kemampuan yang ada. Terlebih, mereka punya dua modal utama. Tampil di depan publik sendiri dan di pertandingan terakhir mendulang kemenangan besar, mengubur PSPS 5-0.

“Kekalahan menyakitkan dengan penalti tak wajar, bahkan sempat viral, menjadi motivasi lebih bagi para pemain untuk tampil lebih baik. Kita wajib balas dendam, tepatnya revans,” sebut Akhyar.

Laskar Rencong -julukan Persiraja- kemungkinan besar akan mempertahankan the winning team. Tim yang sama saat mereka menang besar atas PSPS. Perpaduan antara pemain baru dan lama dinilai mampu menyuguhkan penampilan yang lebih variatif.

Namun saat disinggung mengenai apakah akan diturunkan semua pemain baru dari awal, Akhyar mengaku masih akan menilai. Sejauh ini sudah 5 pemain baru yang diturunkan, hanya 2 pemain lagi yang masih menunggu kesempatan untuk tampil. Namun, Akhyar mengaku bila ada kesempatan semua akan diturunkan.

Kepercayaan diri juga menghinggapi gelandang tengah Persiraja, Faumy Syahreza. Ia mengaku semua pemain siap tampil. “Insya Allah tiga poin. Kami telah memperbaiki segala kesalahan dan telah berlatih sebaik mungkin,” ungkapnya.

Sementara bagi kubu tamu menghadapi Persiraja bukanlah laga yang mudah. Persibat yang baru saja mengalami kekalahan 0-1 dari PSIR Rembang, sedang berupaya memupuk kembali motivasi dan semangat bertanding.

Pelatih Persibat, Daniel Roekito tidak berani berharap lebih. Ia juga mengaku timnya mengalami kelelahan. “Setiap tim, siapapun itu pastinya ingin meraih kemenangan. Namun saya realistis saja, dapat mencuri satu poin itu sudah bagus,” sebutnya.

Lebih dari itu, ia juga mengaku masih belum tahu persis bagaimana komposisi pemain dan permainan Persiraja. Yang ia dengar, tim berkostum oranye ini banyak pula mengalami perubahan.

Daniel hanya mengaku ada perubahan dalam tim berjuluk Laskar Banteng Alas Roban itu. “Di putaran kedua semua tim melakukan evaluasi, termasuk kami. Ada tiga pemain baru plus Hapidin. Kalau Hapidin itu anak saya yang main di Persiraja lalu balik ke rumah,” terangnya.

Pertandingan yang akan dilangsungkan Jum’at malam (10/8) di Stadion H Dimurtala, terasa spesial bagi The Sniper -julukan Hapidin. Pasalnya ada narasi nostalgia bagi dirinya, dan kenangan mantan untuk tuan rumah. Pemain yang sempat membela Persiraja setengah musim kemarin, kali ini datang sebagai musuh.

(mag-81/rif)