25 radar bogor

Tanggapi Pernyataan Anak Buah SBY, PAN: Tadi Duitnya Mana ya?

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku belum puas dengan perolehan kursi PAN di Kota Bogor pada Pemilu 2024
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku belum puas dengan perolehan kursi PAN di Kota Bogor pada Pemilu 2024
Sekjen PAN Eddy Soeparno menanggapi pernyataan Wasekjen Demokrat Andi Arief dengan santai. (jpnn/JawaPos.com)

JAKARTA – RADAR BOGOR, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Andi Arief mengeluarkan pernyataan sensasional. Dia memaki Prabowo Subianto dengam sebutan Jenderal Kardus. Bahkan anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan jika Sandiaga Uno telah memberi uang masing-masing Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS demi mendapat jatah tiket Cawapres mantan danjen kopassus itu.

Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN, Eddy Soeparno merespon cuitan twitter Andi dengan santai. Dia memastikan tidak ada bagi-bagi uang mahar. Hal itu disampaikan Eddy saat menyambangi rumah dinas Zulkifli Hasan di Jalan Widya Chamdra IV Jakarta Selatan, Rabu Malam (8/8).

“Hahaha tadi duitnya mana ya. Itu yang Rp 500 miliar,” ujar Eddy diirngi tawa sambil memperagakan tangan yang tengah merogoh kantong-kantong jaket dan celana.

“Saya belum pernah dengar komitmen itu, atau pembicaraan itu, apakah pernah ditawarin, kita rasanya tidak pernah ada, jadi saya tidak bisa konfirmasi soal cuitan itu,” sambungnya.

Oleh sebab itu Eddy menyarankan agar publik langsung mempertanyakan kebenaran pernyataan itu kepada Andi Arief. Sebab hanya dia yang tahu persis motif mengeluarkan pernyataan itu.

Di sisi lain Eddy tidak menampik jika nama Sandiaga Uno menjadi salah satu kandidat yang dibicarakan oleh koalisi. Namun ia memastikan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak diperlakukan istimewa.

“Kembali lagi kita bicarakan nama dari kemarin, ada diantaranya Salim Segaf, AHY, Sandi, jadi semua dibahas secara imbang, tidak ada yang didahulukan atau diprioritaskan,” pungkasnya.

(aim/JPC)