25 radar bogor

Warga Ancam Tarik Hibah Lahan Puncak II< Pemkab Bogor Harus Segera Respons

MANGKRAK: Pengendara motor melewati jalur puncak II beberapa waktu lalu. Jalur puncak II yang tadinya masuk program pusat sekarang dialihkan ke Provinsi Jawa Barat.
MANGKRAK: Pengendara motor melewati jalur puncak II beberapa waktu lalu. Jalur puncak II yang tadinya masuk program pusat sekarang dialihkan ke Provinsi Jawa Barat.

SUKAMAKMUR–RADAR BOGOR, Ketua Ko­misi I DPRD Kabupaten Bogor, Kukuh Sri Widodo me­nyo­ro­ti, ancaman penarikan la­han hibah Puncak II oleh warga .

Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melihat reaksi warga dan segera berkoordinasi dengan Peme­rintah Provinsi Jawa Barat.

“Kami menyayangkan jika warga yang sudah hibah kemudian diambil la­gi,” ujar Kukuh kepada Radar Bogor, Se­la­sa (7/8).

Kukuh menjelaskan, saat ini Jalur Puncak II tetap berja­lan. Hanya saja, kata dia, peme­rin­tah Kabupaten Bogor me­nunggu kucuran anggaran peme­rintah.

“Tetap berjalan itu. Sebelum­nya, jalan ini masuk program pusat sekarang dialihkan ke provinsi,” katannya.

Atas reaksi masyarakat ini, Kukuh meminta agar Pemkab Bogor segera merespons. Artinya, harus terus ber­koor­dinasi dengan provinsi me­nga­wal jalur ini.

“Diharapkan dengan terpilih­nya gu­bernur baru dan bupati baru ini segera di­selesaikan,” pungkasnya.(don/c)