25 radar bogor

UMY Tarik Tim KKN dari Lombok Untuk Ganti Pasukan Yang Lebih Siap

YOGYAKARTA-RADAR BOGOR, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melakukan penarikan terhadap mahasiswa yang sedang melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Lombok, NTB (Nusa Tenggara Barat). Peserta KKN akan digantikan oleh tim baru yang lebih siap dalam penanganan recovery pascagempa 7 SR pada minggu (5/8) lalu.

Gunawan Budianto, Rektor UMY mengatakan, penarikan itu dilakukan karena mahasiswa KKN tersebut buka disiapkan untuk recovery gempa dahsyat 7 SR. Meraka akan diganti oleh tim yang baru, baik dari Mapala maupun Pramuka kampus. “Nanti kami siapkan pasukan yang baru, untuk mengganti mereka,” katanya, Rabu (8/8).

Tim KKN itu, diterjunkan sejak beberapa hari sebelum gempa Minggu (5/8). Mereka membantu pemulihan psikis anak-anak maupun para ibu di sana dengan trauma healing akibat gempa Minggu (29/7).

Ada lebih 50 orang yang diterjunkan ke Sembalun yang dibagi menjadi dua kelompok yakni 25 orang mengabdi di Dusun Sajang dan 25 orang lagi mengabdi di Dusun Bawak Nao, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.

Penarikan tim KKN dengan diganti pasukan yang baru ini juga atas pertimbangan lain. Yaitu melihat kondisi mereka yang mahasiswa.

“Kamis (9/8) pasukan yang baru sampai sana. Jumat yang sudah lama kami tarik. Itu memang strategi gawat darurat, Merapi dulu hanya 2 Minggu. Karena daya tahannya kan mahasiswa, ganti yang baru lagi,” ucapnya.

Kepala Divisi Pemberdayaan dan Pelayanan LP3M UMY, Muhammad Kusnendar menambahkan, gempa Lombok akan dijadikan lokasi pengabdian dan segera disusun perencanaan jangka panjang.

“Untuk KKN di Lombok hari ini kami tarik ke Mataram. Sambil menunggu tiket kembali ke Jogja nanti,” ucapnya (dho/JPC/mg1/JPG)