BOGOR-RADAR BOGOR, Tim Relawan Radar Bogor terbang ke Lombok dalam misi kemanusiaan. Dengan menggunakan penerbangan pertama, tim yang terdiri dari 14 relawan tiba di Bandara Internasional Lombok, Praya, Rabu (8/8/2018).
Tim terdiri para medis, jurnalis, para ahli patah tulang, dan sejumlah tokoh Bogor. Antara lain Rektor Universitas Pakuan Bibin Rubini dan Gatut Susanta.
“Kami akan berada di sana lima hari,” kata Penanggung Jawab Tim Relawan Radar Bogor Hazairin Sitepu, tadi malam (8/8).
Rencananya tim bakal langsung menyisir sejumlah titik pengungsian untuk mengecek kesehatan dan memberi bantuan obat-obatan kepada para korban.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Relawan Radar Bogor Benny Irawan memastikan kesiapannya di Lombok.
Setibanya di sana, kata Benny tim relawan Radar Bogor akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Provinsi NTB untuk menentukan titik relawan bertugas.
“Kami akan mengambil peran sesuai kemampuan. Insya Allah, tim akan tetap koordinasi dengan BNPB Provinsi NTB. Di mana pun yang menjadi kebutuhan prioritas sesuai arahan BNPB, kami upayakan mengambil peran di sana. Tentunya sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” lanjut Benny.
Sampai Rabu (8/8/2018) pagi, jumlah korban tewas akibat gempa bumi Lombok mencapai 105 jiwa. (ran/cr3/ysp)
