25 radar bogor

Rumah Mantan Kuasa Hukum Habib Rizieq Dilempari Bom Molotov, Begini Kondisinya

Bom molotov yang dilemparkan ke kediaman Kapitra. Sementara petugas tangah memeriksa lokasi bekas bom molotov.
Bom molotov yang dilemparkan ke kediaman Kapitra. Sementara petugas tangah memeriksa lokasi bekas bom molotov.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Rumah mantan kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal, Senin (6/8/2018) malam.

Kapitra sendiri membenarkan pelemparan bom molotov ke rumahnya yang berada di wilayah Tebet, Jakarta Selatan itu, sekitar pukul 19.15 WIB. “Iya, rumah abang di(lempar)-molotov,” kata dia di Jakarta, Senin (6/8/2018).

Kapitra menceritakan awal terjadinya ledakan itu, dapat dilihat dari kamera pengintai (CCTV) yang terlihat di rumahnya, kejadiannya pun berlangsung cukup cepat. Setidaknya adTebea dua bom molotov yang meledak di dua sisi rumahnya, yakni di garasi dan hampir mendekati ruang tamu rumahnya.

“Itu langsung pecah. Saya punya CCTV bisa dilihat nanti. Saya masih di masjid, tadi istri ngasih tahu. Dua molotov, satu pecah di garasi. Itu dilempar, di garasi, masuk ke dalam rumah,” jelas dia.

Mengetahui adanya peristiwa tersebut, aparat Polres Jakarta Selatan langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Polisi meneliti pecahan botol dan lantai yang terbakar.

Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Stefanus Tamuntuan menjelaskan, peristiwa pelemparan molotov terjadi sekitar pukul 19.10 WIB, Senin (6/8) di kediaman Kapitra di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan.

“Terjadi pelemparan molotov berupa botol Kratingdaeng dan diberikan sumbu serta berisi bensin. Saksi Ibu (istri) Kapitra beserta pembantu mendengar suara di garasi mobil rumah. Selanjutnya mendengar suara tersebut saksi melihat keluar garasi dan didapati 2 buah botol Kratingdaeng yang ada sumbu serta berisi bensin,” kata Stefanus.

Saksi kemudian menghubungi Kapitra yang sedang salat di masjid. Kapitra pun langsung menghubungi Polsek Tebet.

Stefanus menambahkan, dari pemeriksaan sementara, ditemukan salah satu botol Kratingdaeng yang berisi bensin dan terdapat sumbu dalam keadaan pecah. “Jumlah molotov ada 2 buah berupa botol Kratingdaeng,” ujarnya.

Hingga pukul 21.00 WIB, beberapa petugas masih memeriksa lokasi pelemparan molotov yang berada di garasi. Tampak lantai terbakar menghitam akibat ledakan salah satu molotov. (ysp)