25 radar bogor

PPP: Ada yang Sudah Dikasih Kursi Menteri Tapi Dukungnya Capres Lain

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, dahulu ada partai yang minta jatah kursi menteri sebagai syarat mendukung Jokowi di Pilpres 2019. (JawaPos.com)
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, dahulu ada partai yang minta jatah kursi menteri sebagai syarat mendukung Jokowi di Pilpres 2019. (JawaPos.com)

JAKARTA – RADAR BOGOR, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan, dahulu ada partai yang minta jatah kursi menteri sebagai syarat mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Namun ketika syaratnya sudah dipenuhi, sekarang parpol itu malah mendukung capres lain.

“Ada yang tadinya mau masuk, sudah sepakat minta menteri sudah dikasih, posnya juga sudah jelas. Habis itu enggak jadi. Jadi benar kalau ada yang Sudah Dikasih Kursi Menteri Tapi Dukungnya Capres Lain ” ujar Arsul saat ditemui di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Senin (6/8).

Padahal menurut Arsul, sembilan partai pendukung Jokowi ini tidak sama sekali membicarakan power sharing atau bagi-bagi jatah menteri. Semuanya sepakat menyerahkan itu kepada Jokowi.

“Padahal kami di dalam enggak pernah ngomongin itu,” katanya.

Namun demikian Arsul enggan menyebut partai yang meminta jatah menteri tersebut siapa. Anak buah Romahurmuziy hanya mengatakan awak media sudah mengetahuinya partai tersebut.

“Tahu sendiri lah. Kura-kura dalam perahu (Pura-pura tak tahu, red),” ungkapnya.

Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny‎ G Plate juga membenarkan ada partai yang sudah meminta jatah kursi menteri. Namun pada akhirnya partai tersebut tidak memberikan dukungan ke Jokowi.

“Jadi bahkan yang tidak masuk ke kita saja minta power sharing,” pungkas Johnny.

(gwn/JPC)