LOMBOK-RADAR BOGOR, Tim Basarnas tengah melakukan evakuasi wisatawan di tiga lokasi wisata Nusa Tenggara Barat. Yakni Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Ya, pasca gempa yang terjadi Minggu (5/8/2018) malam, sejumlah wisatawan mulai dievakuasi.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada sekitar 700-1000 orang turis yang diveakuasi.
“Evakuasi menggunakan 3 kapal. Tidak korban jiwa dari wisatawan disana,” ujar dia sebagaimana diinformasikan melalui akun Twitter-nya, Senin (6/8).
Saat ini, lanjut Sutopo, Basarnas dan tim lainnya sdh berada di Gili Trawangan.
Sementara itu, sebagaimana dilaporkan akun Twitter Basarnas, proses evakuasi dilakukan bertahap menggunakan perahu karet menuju kapal. Hingga pukul 09.20 WIB jumlah yang sudah dievakuasi di 3 Gili sekitar 146 orang.
“Sorty pertama 49 WNI dan 12 WNA. Sorty kedua 19 WNI dan 56 WNA. Kami akan infokan perkembangan selanjutnya,” demikian informasi yang disampaikan Basarnas.
Adapun merujuk data Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), setidaknya sejak kemarin sudah terjadi 116 gempa susulan. Sementara total korban akibat gempa hingga hari ini, Senin (6/8/2018), telah mencapai 82 jiwa. (ysp)
