LOMBOK-RADAR BOGOR, Gempa susulan kembali terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/8/2018) pagi. Dalam kurun waktu sejam, tepatnya sejak pukul 06.30, telah terjadi dua kali tempa susulan.
Dilansir akun Twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi pada pukul 06.46 WIB, dengan kekuatan 4,2 skala richter. “Pusat gempa di laut 27 Kilometer Barang Laut Lombok Utara. Kedalaman 24 km dirasakan (MMI) II Mataram,” begitu informasi yang disampaikan BMKG.
Selang sekitar 40 menit kemudian, gempa kembali terjadi. Kali di sekitar 12 kilometer dari Barat Daya Lombok Utara. Menurut informasi BMKG, gempa terjadi sekitar pukul 07.28 WIB. “Dengan kedalaman 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami,” demikian kata BMKG.
Korban Meninggal Akibat Gempa Lombok 7 SR Bertambah Jadi 89 Orang
Adapun merujuk data Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), setidaknya sejak kemarin sudah terjadi 116 gempa susulan.
Sementara total korban akibat gempa hingga pukul 08:30 hari ini, Senin (6/8/2019), telah mencapai 89 jiwa.
Dia menambahkan, lokasi yang terparah akibat gempa Lombok tersebut berada di Lombok Utara. Di sana korban meninggal berjumlah 72 orang. Selanjutnya 9 orang di Lombok Barat, 2 orang Lombok Tengah, 4 di kota Mataram, dan 2 orang meninggal di Lombok Timur. (ysp)
