BOGOR – RADAR BOGOR, Ribuan masyarakat Kota Bogor padati Kirab Bendera Festival Merah Putih di Kota Bogor, Minggu (5/8/2018).
Antusiasme masyarakat tergambar saat bendera sebesar 117 meter kembali di arak dari Balaikota Bogor hingga Jalan Sudirman kawasan Car Free Day (CFD).
“Ini festival satu-satunya di Indonesia hanya di Kota Bogor, bukan hanya miniatur Kota Bogor tetapi miniatur Indonesia bagaimana merah putih menyatukan kita semua,” ujar Walikota Bogor Bima Arya kepada Radar Bogor.
Uniknya dari Festival Merah Putih (FMP) ini bukan hanya mengusung dan memasang bendera tetapi beragam kegiatan yang disiapkan panitia dengan tujuan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Targetnya adalah menguatkan nasionalisme dan mengokohkan kebersamaan dan persatuan kita,” tambah Bima.
Sementara itu, Ketua FMP Muzakkir mengungkapkan, kegiatan tersebut diharapkan bisa menyatukan semua elemen masyarakat di Kota dan Kabupaten Bogor.
Sekaligus masyarakat merasakan kemeriahan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Yang terlibat saat mengarak bendera tadi sekitar 250 orang, sedangkan yang terlibat dalam acara mencapai kurang lebih 2000 orang dari awal di Balaikota hingga Pusdikzi,” ungkapnya.
Ada beberapa kerusakan di bendera raksasa, hal itu dikarenakan antusias masyarakat yang ikut mengarak bendera.
Namun Muzakkir mengatakan akan memperbaiki lagi. Sebab di tahun yang akan datang bendera tersebut akan kembali digunakan.
“Bendera ini sudah tahun kedua digunakan. Kemarin (4/8) kita gunakan di Kabupaten. Massa ada yang saling tarik sehingga bendera ada yang sobek. Tapi kita akan perbaiki lagi nanti dan dipelihara karena tahun mendatang akan kita gunakan lagi,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Komandan Pusdikzi Kolonel Czi Sapto Widhi Nugroho mengapresiasi kegiatan FMP yang merupakan kebanggaan masyarakat Kota Bogor.
Apalagi Pusdikzi dipercayakan sebagai lokasi beberapa rangkaian acara FMP. “Sudah selayaknya saya yang menjadi bagian Kota Bogor ikut memeriahkan festival tahun ini,” pungkasnya. (gal)
Berikut foto-fotonya :