RADAR BOGOR-RADAR BOGOR,Sampai saat ini Joko Widodo (Jokowi) belum juga mengumumkan siapa cawapres yang bakal diusung. Namun rupanya belum terkuaknya pendamping Jokowi, karena masih menunggu uji materi yang diajukan Partai Perindo terkait pasal 169 huruf n UU Nomor 7/2017 soal dibatasinya masa jabatan presiden dan wakil presiden.
Jusuf Kalla (JK) juga sudah siap menjadi pihak terkait dalam uji materi di Mahakamah Konstitusi (MK) tersebut.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira mengatakan, pihaknya menunggu putusan MK itu yang membuat alotnya Jokowi dalam menentukan cawapres.
“Adanya faktor Jusuf Kalla, kalau tidak ada pembatasan jauh lebih mudah diputuskan dari awal (soal cawapres Jokowi),” ujar Andreas saat diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (4/8).
Selain itu diungkapkan Anggota Komisi I DPR ini, ada faktor yang belum diumumkannya cawapres Jokowi lantaran beberapa partai koalisi mengajukan cawapresnya. Misalnya Golkar lewat Airlangga Hartarto dan PKB ada nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Jadi ada faktor pimpinan parpol yang didorong untuk maju sebagai cawapres,” katanya.
Namun demikian, Andreas mengaku saat ini Jokowi terus mempertimbangkan nama-nama yang bakal mendampinginya di Pilpres 2019 mendatang.
Hal itu pun merupakan wajar. Apabila Jokowi mengumumkan nama cawapres saat akhir-akhir pendaftaran capres dan cawapres di KPU. Pasalnya saat Jokowi diusung oleh PDIP di Pilpres 2014 silam di akhir-akhir pendaftaran.
“Itu sama seperti pilpres lalu. Ketika nama Jokowi muncul dan cawapresnya itu terakhir,” pungkasnya. (gwn/JPC)
