BOGOR – RADAR BOGOR, Walikota Bogor Bima Arya mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui Kota Bogor diharapkan persatuan dan kesatuan menyebar ke masyarakat di seluruh penjuru daerah di Indonesia.
“Merah putih ini lah sebagai penangkal dari perpecahan, merah putih ini pula resep utama yang bisa mengantisipasi tawuran, kita memasuki tahun politik, baik pileg maupun pilpres, sehingga merah putih ini harus menguatkan dan mengingatkan kita semua. Dari Bogor untuk Indonesia,” kata Bima Arya disela kegiatan Festival Merah Putih (FMP) di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi).
Saat ini menurut Bima bangsa Indonesia memasuki fase yang luar biasa beratnya. Mulai dari tantangan atas keberagaman, isu sentimen agama yang menguat, hingga identitas politik. Sehingga nasionalisme perlu diletakkan sesuai dengan apa yang digagas oleh founding father’s bangsa.
“Saya hormat dan apresiasi kepada Muspida Kota Bogor yang mendukung dan didukung oleh semua elemen, termasuk panitianya juga yang luar biasa,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua FMP 2018 Muzakkir mengungkapkan, di penyelenggaraan Kirab Bendera Kota Bogor bendera pusaka sebesar 17 meter yang berusia 50 tahun diperlihatkan kepada masyarakat.
Hal itu sebagai tanda dan menjadi kebanggaan masyarakat terhadap para pejuang yang memperjuangan kemerdekaan.
“Di Kabupaten Bogor kemarin kita bawa tapi tidak dibuka, sedangkan di Kota Bogor kita coba buka tapi dijaga sama budayawan,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan menyatukan masyarakat atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Khususnya di Kota dan Kabupaten Bogor.
“ini adalah kegiatan masyarakat untuk menyatukan semuanya, jadi kita Kota dan Kabupaten Bogor menyatu di kegiatan FMP,” pungkasnya. (gal)
