BOGOR – RADAR BOGOR, Festival Merah Putih (FMP) Bogor 2018 di Lapangan Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) menampilkan beberapa rangkaian acara.
Mulai dari penampilan seni dan budaya hingga rangkaian khusus yang diberikan Pusdikzi bagi masyarakat.
Yakni bagaimana cara menjinakkan bom mengenakan body armor, pakaian khusus untuk menjinakkan bom.
Walikota Bogor, Bima Arya, mendapatkan kesempatan itu. Usai menyapa masyarakat, Bima langsung menuju lokasi simulasi penjinakkan bom yang berada di sisi panggung.
Masyarakat yang melihat hal itu langsung berkumpul dan mendokumentasikan momen itu. Dibantu anggota TNI, Bima mulai mengenakan pakaian tersebut.
“Berat sekali ternyata,” kata Bima Arya saat dikenakan body armor.
Rupanya bukan hanya berat. Bima juga merasakan pengap saat pakaian terpasang rapi.
“Pengap dan berat,” katanya sebelum mengenakan pelindung kepala. “Mendingan lari 50 kilo deh,” candanya.
Ia pun langsung diberikan tang untuk memotong kabel bom yang terpasang di tubuh boneka atau manaquin.
“Saya salut luar biasa kepada para penjinak bom. Mereka mengorbankan jiwa dan raga melakukan sesuatu yang sangat berat untuk menyelamatkan orang,” katanya usai melakukan aksi penyelamatan itu. (gal)
