SIDOARJO-RADAR BOGOR,Tim Nasional (Timnas) U-16 Indonesia sukses menumbangkan Timor Leste dengan skor telak 3-0, Sabtu (24/8) malam. Kemenangan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo ini membawa anak asuh Fachri Husaini tersebut lolos ke semifinal Piala AFF U-16 2018.
Dengan tambahan tiga angka yang didapat dari laga melawan Timor Leste, membuat Indonesia memuncaki Grup A dengan 12 poin. Mereka terpaut tiga angka atas Myanmar dan Vietnam yang sama-sama mengoleksi 9 poin. Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lawan Kamboja yang akan dilangsungkan Senin (6/8) lusa.
Selain punya poin lebih baik, Indonesia dipastikan lolos ke semifinal karena unggul head to head atas Vietnam dan Myanmar. Selain itu, Myanmar dan Vietnam akan saling bunuh pada pertandingan pamungkas Grup A, Senin (6/8).
Timnas U-16 sendiri tampil sedikit berbeda di pertandingan ini. Pelatih Fachri Husaini melakukan banyak perombakan pemain di lini belakang dan lini tengah. Fachri mengistirahatkan sejumlah pilar seperti M. Supriadi, M. Fajar Fatkhur Rahman, dan Yudha Febrian.
Absennya sejumlah pemain utama tak membuat Indonesia kehilangan taring. David Maulana dan kawan-kawan masih mempertahankan permainan cepat dan agresif yang selama ini menjadi ciri khas mereka.
Indonesia memperoleh sejumlah peluang dalam 20 menit pertama. Satu di antaranya diperoleh Bagus Kahfi. Sayang meski tinggal berhadapan dengan kiper, sepakan Bagus berhasil digagalkan Marcio Das Dores.
Dari skema tendangan bebas, Kartika Putra seharusnya mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-17. Sepakannya membentur mistar dan memantul melewati garis gawang. Sayang wasit tidak menganggap itu sebagai gol.
Indonesia meningkatkan intensitas serangan dengan menurunkan M. Supriadi pada menit ke-22. Arek Rungkut, Surabaya, ini langsung tune in dengan timnya. Bahkan Supri mendapatkan kans emas pada menit ke-31. Sayang sepakannya melebar.
Mulai dilanda frustrasi, sebuah tindakan tidak sportif dilakukan bek Timor Leste, Juvito Moniz yang menendang engkel Komang Trisnanda saat akan dilakukan sepak pojok. Sayang wasit tak melihat kejadian itu dan tak memberikan hukuman kepada Moniz.
Andre Oktaviansyah hampir menjebol gawang Timor Leste pada menit ke-38. Akan tetapi tendangan volinya masih melambung tipis di atas mistar gawang. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga kedua tim memasuki kamar ganti.
Indonesia mempertahankan permainan menyerang pada paruh kedua. Andre membuka peluang Indonesia pada menit ke-45. Lagi-lagi ia belum beruntung karena tembakannya gagal menemui sasaran.
Bagus Kahfi menjadi pemecah kebuntuan lewat golnya pada menit ke-49. Memaksimalkan crossing Salman Alfarid, sontekan Bagus sukses mengoyak gawang Timor Leste. Indonesia unggul 1-0.
Timor Leste mendapatkan peluang emas di muka gawang Indonesia pada menit ke-58. Namun kans tersebut sukses digagalkan kiper Ernando Ari Sutaryadi. Timor Leste mulai berani bermain lebih menyerang pada paruh kedua ini.
Supriadi membuang kesempatan emas pada menit ke-65. Ia gagal menyambut crossing matang yang mengarah ke muka gawang Timor Leste. Bola hanya membentur tiang dan menjauh dari gawang.
Indonesia bermain dengan dua penyerang setelah Sultan Zico masuk pada menit ke-66. Hasilnya positif. Zico berhasil menjebol Timor Leste pada menit ke-72. Memanfaatkan umpan silang Bagus Kahfi, Zico dengan tenang mengoyak gawang Timor Leste.
Bagus Kahfi mencetak gol keduanya di pertandingan ini pada menit ke-83. Setelah menerima thru pass Andre, Bagus menggiring bola lalu menggocek bek dan kiper sebelum menjebol gawang Timor Leste. Skor 3-0 untuk Indonesia bertahan hingga laga usai.
