25 radar bogor

Dalang Tawuran Pelajar di Bogor Terungkap, Mencari Jawara Lewat ‘Gladiator’

Siswa SMP yang ditemukan tewas dengan luka bacok di Bubulak saat dievakuasi petugas.
Siswa SMP yang ditemukan tewas dengan luka bacok di Bubulak saat dievakuasi petugas.

BOGOR-RADAR BOGOR, Kepolisian Resort Kota Bogor mengungkapkan fakta baru tentang fenomena tawuran antar pelajar yang terus menelan korban jiwa.

Aksi kekerasan generasi penerus bangsa itu, ternyata dilatarbelakangi peran para senior yang mencari jawara baru melalui aksi adu kekuatan alias gladiator.

Dua orang senior pelajar yang diduga menjadi sutradara perang antar siswa itu, kini menjadi buruan jajaran kepolisian.

Tak hanya menjadi dalang atas aksi kekerasan yang belakangan terjadi, intrik dan pengaruh para senior itu bahkan memaksa para pelajar untuk berani diadu oleh lawan yang telah ditentukannya.

Hal itu diungkapkan Kapolresta Bogor, Kombespol Ulung Sampurna Jaya usai melakukan penyelidikan mendalam, atas wafatnya seorang pelajar dalam aksi tawuran di kawasan Bubulak, Selasa (31/7/2018).

“Bahasa keren tawuran itu mereka namakan ‘acara’ yang berarti adu kekuatan antar pelajar. Mereka bahkan sengaja merekam perkelahian tersebut menggunakan ponsel. Sang pemenang akan kembali diadu dengan pelajar lainnya,” jelas Ulung.

Almarhum Irgi, pelajar SMP Cibungbulang, kata Ulung, menjadi korban adu pelajar yang digiring para alumninya.

“Korban mau tidak mau harus mengikuti perkataan seniornya. Korban kebagian beradu dengan barang. Korban bahkan belum bersiap melawan, sementara lawannya sudah memegang senjata tajam berjenis celurit yang telah disiapkan seniornya. Saat itu korban tak sempat melawan dan harus meregang nyawa di lokasi kejadian,” paparnya.

Pihaknya mengaku sudah mengantongi identitas dua orang sutradara gladiator yang kini berstatus DPO.

Lima orang sudah diamankan, dua orang masih di bawah umur dan tiga orang berstatus alumni dan berperan sebagai promotor, pengadaan senjata dan dokumenter. (bil/ysp)