25 radar bogor

Arema FC vs Persija: Milan Siapkan Permainan Keras Agresif

Pemain Arema FC Rivaldi Bauwo.
Pemain Arema FC Rivaldi Bauwo.

MALANG – RADAR BOGOR, Arema FC vs Persija dalam laga lanjutan Liga 1 2018 akan digelar di Stadion Kanjuruhan Minggu (5/8). Bagi Arema, ini bukan laga ringan. Sebab, Macan Kemayoran–julukan Persija Jakarta– tengah dalam konfidensi tinggi pasca meraih dua kemenangan beruntun.

Setelah melewati empat laga tanpa kemenangan, Persija mampu mengalahkan tuan rumah Mitra Kukar dengan skor 1-0 pada 21 Juli. Tren positif itu berlanjut saat menjamu Bhayangkara FC pada 27 Juli. Anak asuh Stefano ”Teco” Cugurra itu menang 2-0.

Dua rekrutan anyar Persija, Osas Marvelous Saha (striker) dan Shahar Ginanjar (kiper) langsung tune in. Osas mencetak satu gol saat menghadapi Mitra Kukar.

Sementara Shahar bermain gemilang dengan mementahkan enam tembakan pemain Bhayangkara FC. ”Ini akan menjadi pertandingan yang sulit,” kata pelatih Arema FC Milan Petrovic.

Apalagi, berkebalikan dengan Persija, tim Singo Edan baru saja meraih hasil negatif. Yakni, saat kalah 3-4 dari tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, 27 Juli lalu. ”Tapi, bagaimana pun kami ingin meraih kemenangan pada setiap pertandingan,” ujar pelatih berkebangsaan Serbia ini.

Kemenangan atas Persija pekan ini menjadi harga mati. Sebab, Arema FC bermain di kandang mereka sendiri, Stadion Kanjuruhan. Diprediksi, stadion bakal disesaki penonton. Baik Aremania maupun Jakmania–sebutan untuk suporter Persija.

Beruntung bagi Milan, dia punya waktu cukup panjang untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Ada jeda waktu seminggu lebih pasca kekalahan di kandang Mitra Kukar.

”Saya sudah menyiapkan strategi yang mengandalkan permainan keras dan agresif,” ujar pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan UEFA Pro ini.

Pelatih berusia 57 tahun ini menyatakan bahwa dirinya juga akan mengoptimalkan serangan-serangan dari sayap. ”Kami akan memulainya pada awal-awal pertandingan,” kata pria yang sebelumnya menjadi asisten pelatih era Joko ”Gethuk” Susilo tersebut.

Untuk menerapkan pola serangan sayap, Milan punya cukup Liga banyak opsi. Meski Dendi Santoso dan Johan Ahmad Alfarizie diragukan bisa tampil karena cedera, Arema FC masih punya Ricky Akbar Ohorella, Ridwan Tawainella, Agil Munawar, Alfin Tuasalamony, hingga Jefry Kurniawan.

Lalu, di lini depan, Arema FC juga punya pemain-pemain bertipikal penyerang sayap. Salah satunya Rivaldi Bawuo yang tengah onfire dalam beberapa laga terakhir. (gg/c2/muf)