25 radar bogor

Soal Cawapres Rekomendasi Ijtima Ulama, Begini Kata Elite Gerindra

lustrasi: Partai Gerindra (Dok. JawaPos.com)
lustrasi: Partai Gerindra (Dok. JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Nama Ustad Abdul Somad dan Salim Assegaf Al Jufri mendadak ramai dibicarakan masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) Prabowo Subianto. Dua ulama itu direkomendasikan sesuai dengan hasil ijtima ulama beberapa waktu lalu.

Ketua DPP Bidang Adovkasi dan Hukum partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, partainya tidak dalam posisi memilih salah satu di antara dua nama itu. Namun seluruh jajaran partai disebut tetap mendengarkan masukan dari hasil ijtima ulama.

“Kita tidak dalam posisi memilih salah satu, bukan menentukan, (tapi) tetap mendengarkan kedua belah pihak dipertimbangkan,” kata Habiburokhman di Kantor DPP Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (1/8).

Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (Dery Ridwansyah/JawaPos.com)

Baik Ustad Somad maupun Salim, semuanya akan dibahas bersama dengan partai pengusung koalisi. Prabowo sebagai capres yang diusung tidak bisa mengambil keputusan seorang diri.

“Jadi kesimpulannya kan akhirnya di koalisi, karena walau pun diserahkan kepada Pak Prabowo at the end kan harus diserap aspirasi dari teman koalisi semua yang harus didengarkan,” jelas Habiburokhman.

Hal senada juga turut diutarakan oleh Wakil Ketua Umum partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri. Ditemui terpisah, putri Proklamator itu mengatakan hasil ijtima tidak bersifat mutlak, hanya sebatas rekomendasi yang harus diputuskan bersama oleh pemangku wewenang, dalam hal ini partai politik pengusung koalisi.

“Jadi saya ulangi lagi, Ijtima hanya berupa rekomendasi tidak mengikat ya, karena yang mempunyai hak untuk mengajukan siapa yang menjadi pendampingnya capres nanti itu adalah partai,” tandasnya.

(sat/JPC)