BOGOR-RADAR BOGOR,Bacaleg DPR RI yang maju melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Fajar Riza Ul Haq optimis bakal duduk di Senayan. Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Muhadjir tersebut yakin bakal membawa program pendidikannya di skala nasional.
“Saya maju di dapil 5 Kabupaten Bogor bersama delapan bacaleg lainnya, saya salah satunya,” ujarnya. Fajar menjelaskan, delapan kader PSI yang maju ada juga yang pernah menjadi anggota caleg di tahun 2014.
“Sekarang saya baru kali ini turun ke politik, jadi ini pengalaman pertama saya. Tapi saya yakin,” ujar Fajar usai mengunjungi kantor Radar Bogor di Gedung Graha Pena, Yasmin, Bogor, Selasa (31/7).
Modal utamanya maju di kontestasi politik kali ini tetap soal pendidikan. Menurutnya, tugas dia sekarang ini berkaitan dengan kebijakan kependidikan. Selanjutnya, dengan bekal tersebut, dirinya bakal meyakinkan warga Bogor bahwa masalah pendidikan adalah masalah krusial.
”Masalah yang dihadapi namun belum dapat perhatian yang seharusnya. Indikatornya adalah indeks pembangunan manusia (IPM). Kabupaten Bogor ini di bawah standar di provinsi Jawa Barat. Artinya, itu pekerjaan yang harus kita selesaikan. Dan mendongkrak supaya IPM ini sama rata,” urainya.
Dengan itu juga, ia bisa menjadi mitra bagi pemerintah daerah bahkan menjadi penyambung lidah warga Bogor. Setidaknya bagaimana kualitas pendidikan di daerah bisa meningkat. Apalagi, sesuai dengan visi Kabupaten Bogor sebagai kabupaten termaju dapat tercapai.
”Di situ kita masih banyak pekerjaan rumah. Salah satunya ya aspek pendidikan. Yang saya tahu juga ternyata aspek lingkungan dan infrastruktur serta konektivitas. Tapi saya fokus pada aspek pembangunan SDM,” bebernya lagi.
Dengan segudang program itu, dirinya bakal mengartikulasi sebagai usulan wakil dari Bogor. Dari sasaran PSI sebagai generasi muda, pendidikan juga dirasa penting bagi kaum milenial.
”Yang saya tahu juga, party ID pemilih di Kabupaten Bogor ini sangat rendah, di bawah 10 persen. Artinya, bagi kami partai baru itu punya peluang untuk bisa meyakinkan pemilih untuk memilih partai baru, PSI bisa mengambil kesempatan itu.” pungkasnya.(dka/c)