25 radar bogor

Gara-gara Buku, Dua Siswa SD di Garut Berduel hingga Tewas

Ilustrasi Kopda Muslimin tewas
Ilustrasi Kopda Muslimin dalang penembakan sang istri ditemukan tewas.
Ilustrasi

GARUT-RADAR BOGOR, Seorang bocah berisial Fnm (12), siswa kelas enam Sekolah Dasar, di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat meninggal dengan sejumlah luka. Korban tewas setelah berkelahi dengan teman sekelasnya berisial Hkm (12).

Menurut Kapolsek Cikajang, Ajun Komisaris Polisi Cecep Bambang, peristiwa itu terjadi Sabtu (21/7/2018), berawal dari masalah buku.

Ketika itu, Hkm kehilangan buku sejak Jumat (20/7/2018), buku itu kemudian ditemukan di bawah kursi yang biasa diduduki Fnm. “Jadi Hkm menuduh bahwa Fnm adalah pencurinya, hingga terjadi cekcok,” ujar Cecep, Selasa (24/7/2018).

Cekcok keduanya terus berlanjut hingga pulang sekolah. Kedua bocah SD tersebut lalu berkelahi. Hkm mengeluarkan gunting yang ia bawa di tasnya kemudian mengarahkan gunting itu ke arah Fnm sehingga korban mengalami luka di kepala dan punggung.

“Jadi gunting itu memang dibawa pelaku, sehubungan pelajaran seni budaya, praktik memotong kertas karton,” ujar Cecep.

Menurut Kapolsek, Fnm sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Namun, pada Minggu (22/7/2018) Fnm meninggal dunia. Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengusut.

“Kami menyita baju seragam milik korban serta gunting yang diduga dipakai untuk menghabisi nyawa korban,” ujar Cecep. (ren/ysp)