25 radar bogor

Perjalanan KRL Terganggu, PT KCI Sediakan Surat Terlambat Kerja

Sejumlah penumpang KRL saat mendapat pengarahan dari petugas.
Sejumlah penumpang KRL saat mendapat pengarahan dari petugas.

BEKASI-RADAR BOGOR, PT KCI menyiapkan surat keterangan terlambat kerja bagi penumpang yang terganggu perjalanannya akibat pembaruan sistem e-Tickerting hari ini.

‘Bagi para penumpang yang membutuhkan surat keterlambatan silakan ambil di sini (dekat pintu masuk),” ujar salah satu petugas stasiun perempuan yang menggunakan pengeras suara, Senin (23/7/2018).

Sontak pengumumuan itu membuat pengguna KRL yang takut terlambat kerja mengambil surat keterlambatan tersebut.

Pembaruan E-Ticketing, Hari Ini Naik KRL Pakai Uang Cash Rp3 Ribu

“Mana sini Mbak saya bagi. Lumayan ada alasan kuat kalau saya telat. Buat laporan ke bos nih biar enggka kena omel,” ucap salah satu penumpang.

Penumpang lainnya, Johanes mengaku lega setelah mendapat surat keterangan keterlambatannya ke tempat kerja dari PT KCI.

Dampak Pembaruan Sistem E-Ticketing, Antri Panjang, Penumpukan Penumpang, Bahkan Ada yang Pulang Lagi

“Waduh syukur deh ada surat keterlambatan yang disediakan. Jadi kita ada alasan kuat ke kantor. Ini kan pasti telat masuk kantor,” kata Johanes yang bekerja di Jakarta Pusat.

Johanes mengaku, dia tidak mengetahui informasi terkait tidak berlakukan KMT maupun Kartu Uang Elektronik dari bank.

PT KCI : Pemberlakuan Tiket Kertas KRL Diperkirakan sampai Pukul 14:00 WIB Nanti Siang

“Saya enggak tahu. Sabtu Minggu kemarin kan saya libur. Ini baru hari pakai KRL berangkat kerja,” ucapnya.

Johanes menambahkan, seharusnya pihak Commuter Line, memberikan masa transisi bagi pengguna KMT maupun uang elektronik bank.

“Harus bertahap dan ada masa transisinya. Jangan semua enggak bisa begini. Harusnya pembaharuan selesai sebelum hari kerja gini,” ujarnya.

Saat ini, commuter line memberlakukan tiket manual. Pengguna KRL diwajibkan membeli tiket manual berbentuk kertas seharga Rp 3. 000 per penumpang untuk semua tujuan. (ysp)