25 radar bogor

Anak Buah Mega Akui JK Masih Masuk Radar Cawapres Jokowi

Hanung Hambara/Jawa Pos SEMRINGAH: Wakil Presiden Jusuf Kalla (empat kiri) di dampingi oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir (kiri), Rektor UMS Sukardino dan Ketua PP Aisyiyah Noordjannah Djohantini (kanan) membuka gedung At Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) belum lama ini.
Hanung Hambara/Jawa Pos
SEMRINGAH: Wakil Presiden Jusuf Kalla (empat kiri) di dampingi oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir (kiri), Rektor UMS Sukardino dan Ketua PP Aisyiyah Noordjannah Djohantini (kanan) membuka gedung At Tauhid Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS) belum lama ini.

JAKARTA-RADAR BOGOR,Upaya judicial review (JR) terhadap aturan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden terus berjalan di Mahkamah Konstitusi. Terbaru partai Perindo juga turut mengajukan gugatan terhadap aturan tersebut. Bahkan sebagai pihak terkaitnya, Perindo ikut membawa nama Jusuf Kalla (JK) yang notabennya telah menjabat Wakil Presiden sebanyak dua kali.

Akibat itu lantas memunculkan opini jika gugatan di MK ini dikabulkan, maka JK diduga kuat akan kembali maju di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019. Pria asal Makassar itu juga dianggap sebagai pasangan ideal untuk kembali mendampingi capres petahana Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu tidak menutup kemungkinan JK akan kembali dipertimbangakan menjadi cawapres Jokowi jika gugatan MK ini dikabulkan.

“Kalau kemungkinan (JK dipertimbangkan kembali menjadi cawapres) pasti ada lah. Namanya juga sekarang itu kandidat-kandidat yang beredar semuanya punya peluang,” ungkap Masinton di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Santu (21/7).

Meski demikian Masinton tidak mau berandai-andai apakah JK akan kembali dipasangkan dengan Jokowi atau tidak. Anggota Komisi III DPR RI itu meminta agar publik menunggu MK mengeluarkan keputusan sebelum membaca peta politik 2019.

“Tunggu dari MK dong baru kita bisa melakukan penialaian politik nantinya,” sambungnya.

Begitu pula saat disinggung JK disebut-sebut sebagai cawapres terkuat Jokowi, Masinton enggan membenarkannya.

“Saya nggak tahu (JK cawapres terkuat Jokowi atau tidak),” tukasnya.

(sat/JPC)