25 radar bogor

Tawuran Pelajar Marak, Kota Bogor Terancam Gagal Raih Predikat Kota Layak Anak

Walikota Bima Arya saat memarahi siswa pelaku tawuran di Polsek Tanahsareal, Senin (16/7/2018).
Walikota Bima Arya saat memarahi siswa pelaku tawuran di Polsek Tanahsareal, Senin (16/7/2018).
BOGOR –RADAR BOGOR,Aksi perkelahian dan tawuran antar pelajar mengacam Kota Bogor mempertahankan predikat kota layak anak. Saat ini kota Bogor berada di peringkat pertama sebagai kota layak anak.
“Dengan penuh rasa hormat dan berpihak pada kepentingan anak di Kota Bogor, pejabat yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dan perlindungan anak harus dievaluasi,” terang Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Merdeka Sirait.
Ia juga mengingatkan jangan sampai Hari Anak Nasional hanya sebatas seremoni.
“Seolah-olah pemda sudah peduli kepada anak, tetapi anak tidak terlindungi dan tidak tersentuh persoalannya. Ini yang memprihatinkan,” sambung Aris.
Sementara itu, Bima Arya menegaskan, fenomena perkelahian di Kota Bogor tidak akan mempengaruhi penilaian kota ramah anak.
Ia pun menegaskan penanganan tersebut bukan sekadar mengejar predikat kota ramah anak, tapi untuk mewujudkan visi Bogor sebagai kota ramah keluarga termasuk anak-anak.
“Konsekuensinya harus tegas pada pendidikan, pembinaan dan infrastruktur,” tegas Bima.