25 radar bogor

Artis Cantik Inneke Koesherawati Ikut Diamankan KPK dengan Kalapas Sukamiskin

Inneke Koesherawati
Inneke Koesherawati

JAKARTA-RADAR BOGOR, Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi dikabarkan menangkap Kalapas Sukamiskin Wahid Husen pada Jumat (20/7) malam.

Selain menangkap Wahid, tim KPK juga dikabarkan turut mengamankan lima orang pihak lain.

Mereka antara lain terpidana kasus korupsi proyek satelit monitoring di Bakamla, Fahmi Darmawansyah. Selain itu adapula Hendri (driver), Andri (Napi Tipikor tamping Fahmmi), dan Dian Anggraini.

Tak hanya itu, tim juga dikabarkan turut mengamankan artis cantik Inneke Koesherawaty.

“Ya Inneke juga diamankan,” tutur sumber JawaPos.com Sabtu (21/7).

Hal senada juga dibenarkan beberapa sumber JawaPos.com lain. “IK masih diperiksa,” tutur sumber JawaPos.com lain.

Inneke kata sumber JawaPos.com lain, diduga turut mengetahui adanya OTT yang dilakukan KPK terhadap Fahmi suaminya.”Dia duga sebagai pemberi,” ungkap sumber tersebut.

Sebagai informasi, KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Dalam operasi senyap yang dilakukan pada Jumat (20/7) malam hingga Sabtu (21/7) dini hari, tim berhasil menciduk Kalapas Sukamiskin Wahid Husen.

“Benar Kalapas Sukamiskin (di OTT),” kata sumber JawaPos.com di KPK, Sabtu (21/7) pagi.

Hal senada juga dibenarkan sumber JawaPos.com lain. “Sudah di dalam (Gedung KPK) Kalapasnya,” imbuh sumber tersebut.

Selain menangkap Kalapas, dalam operasi kedap tersebut, tim juga berhasil mengamankan beberapa pihak lain yang diduga turut serta dan mengetahui ihwal adanya perkara dugaan suap menyuap tersebut. “Ada Drivernya H, ada F, dan A,” papar sumber tersebut.

Terkait adanya OTT Ini, Wakil Ketua KPK Laode M Syarief telah membenarkanya. Namun, dia enggan merinci siapa saja pihak yang diamankan dan terkait kasus apa sehingga Kalapas Sukamiskin dan beberapa pihak lain diamankan anggotanya.

“Betul ada kegiatan KPK di Lapas Sukamiskin,” kata Laode kepada wartawan.

Saat ini, para pihak yang tengah diamankan tengah digiring ke markas antirasuah guna menjalani pemeriksaan intensif dalam waktu 1×24 jam, sebelum ditentukan status hukumnya.

Terpisah, dikonfirmasi perihal adanya OTT ini, juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkannya.

” Ya benar ada kegiatan di Labuhan Batu dan Jakarta, sekitar 5 orang diamankan,” kata Febri. (ysp)