25 radar bogor

Ngabalin Jadi Komisaris AP I, Fadli Zon Sebut BUMN Jadi Sapi Perahan

Presiden Joko Widodo saat bersama Ali Mochtar Ngabalin di Istana Negara. (JawaPos.com)
Presiden Joko Widodo saat bersama Ali Mochtar Ngabalin di Istana Negara. (JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Tak lama Setelah menduduki posisi Staf Ahli Utama di Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kini juga mendapat posisi baru. Mantan politikus Partai Bulan Bintang (PBB) yang kini berlabuh di Golkar itu, diganjar posisi komisaris di PT Angkasa Pura (AP) I menggantikan Selby Nugraha Rahman.

Jabatan tambahan untuk Ngabalin itu menuai komentar dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurutnya, jabatan untuk Ngabalin lebih tepat dianggap sebagai hadiah.

“Mungkin itu hadiah. Saya kira tepatlah istilahnya itu hadiah,” kata Wakil Ketua Umum Gerindra ituFadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7). Fadli menilai pemerintah sebenarnya tidak konsisten memberikan jabatan-jabatan profesional kepada orang-orang yang belum tentu ahli di bidangnya. Fadli menilai BUMN masih menjadi tempat penampungan tim sukses Jokowi.

“Sehingga akhirnya BUMN itu menjadi sapi perahan saja. Dan jadi tempat penampungan bagi tim sukses, atau bekas tim sukses,” kata Fadli.

Lebih lanjut Fadli mengatakan, seharusnya BUMN diisi banyak profesional di bidangnya. Sebab, menempatkan orang yang tak tepat di BUMN akan membuat perusahaan pelat merah menjadi amburadul.

“Hasilnya seperti begini. BUMN amburadul karena orang-orangnya bukan profesional. Saya kira ini harus dikoreksi,” jelasnya.

Sebelumnya Ngabalin mengatakan, jabatan di BUMN pengelola bandara itu merupakan bentuk kepercayaan terhadap dirinya.

“Tentu saya merasa berterima kasih, merasa bersyukur kepada Allah, kepada Tuhan Yang Maha Esa karena pemerintah dalam hal ini Ibu Menteri BUMN memberikan kepercayaan kepada saya,” katanya melalui sambungan telepon.

(gwn/JPC)