JAKARTA-RADAR BOGOR, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa ketika ditanya terkait namanya yang kerap mendapat survei yang tinggi untuk Pilpres 2019. Dia kehabisan hanya bisa menjawab bahwa hal itu membuat dirinya merasa terhormat.
“Ya, saya merasa terhormat,” ujar Anies kepada awak media di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/7).
Sontak gelak tawa memecah ruangan Balairung tempat sesi wawancara dilakukan. Sahut-sahutan antar wartawan pun terjadi.
“Ya gimana lagi coba jawabnya? Ciye, ciye, ciye… Ya, kan, gimana ya,” katanya sambil masih tertawa.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menilai Pilpres adalah urusan yang sangat kompleks. Dia menganggap hal-hal positif yang terjadi di tengah ramainya isu politik sebagai pemicunya untuk bekerja lebih baik di ibu kota.
“(Pilpres) itu sebenarnya bukan wilayah saya sebetulnya. Cuma saya mengapresiasi masyarakat yang menyebut, yang memikirkan yang membuat ini ada di top mind itu apa mudah-mudahan ini menjadi pemicu untuk kerja lebih baik di Jakarta, kan sekarang di Jakarta,” terang dia.
Namun begitu, bukan berarti sepenuhnya menolak maju Pilpres. Ketika ditanya apakah dirinya akan menerima jika dipinang partai politik, Anies mengaku bersedia untuk memikirkannya.
“Ya kan gini, sama seperti coba kalau ada yang datang, mau ngelamar, mau enggak? Ya lihat dulu nanti,” tutur mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Sebelumnya, diketahui berdasarkan survei dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Anies menduduki posisi teratas menjadi calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan elektablitas sebesar 23,1 persen. Terkait hal itu, Anies mengaku belum mendengarnya.
“Apa hasilnya? Saya? Ad masa? Ya, saya baca dulu nanti surveinya,” pungkasnya.
(yes/JPC)
