25 radar bogor

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan Peningkatan Kepesertaan Hingga 16 Persen di 2019

RAKERNAS: Abdul Sholeh bersama Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jabar, Kuswahyudi (tengah) bersama jajarannya, mengikuti kegiatan Rakernas 2018 di Golden Tulip Hollad Resort Batu, Malang, Rabu (18/7).
RAKERNAS: Abdul Sholeh bersama Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jabar, Kuswahyudi (tengah) bersama jajarannya, mengikuti kegiatan Rakernas 2018 di Golden Tulip Hollad Resort Batu, Malang, Rabu (18/7).

MALANG–Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan mengadakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Rabu-Jumat (18-20/7). Rakernas yang bertajuk “Pertumbuhan Agresif di Tahun 2019” ini diikuti jajaran Direksi, Dewan Pengawasbersama seluruh Kepala Unit Kerja seluruh Indonesia yang berlangsun di Hotel Grand Tulip, Malang, Jawa Timur.

Selain itu, dalam pembukaan Rakernas ini juga hadir Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kementerian Tenaga Kerja, Haiyani Rumondang, dan Walikota Batu, Dewanti Rumpoko.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, tema pertumbuhan agresif ini sesuai dengan peta jalan yang disusun untuk tahun 2017 hingga 2021 mendatang.

Strategi yang tepat disiapkan agar pertumbuhan agresif di tahun 2019 dapat terealisasi dengan sempurna. “Untuk 2019 nanti, target kepesertaan akan kami tingkatkan hingga 16 persen, dan total dana kelolaan juga akan ditargetkan tumbuh sebesar 23 persen”, kata Agus Susanto.

Saat ini peserta BPJS Ketenagakerjaan sekitar 47,4 juta orang yang terdaftar dan 27,9 juta orang sebagai peserta aktif. Sampai akhir tahun, ditargetkan total peserta terdaftar bisa tumbuh 12 persen dan peserta aktif 22 persen atau naik menjadi 29,6 juta orang.

Sementara itu, di sepanjang tahun 2018, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan hasil investasi sebesar Rp32 triliun. Sedangkan dana kelolaan diharapkan bisa mencapai Rp367,88 triliun sampai akhir tahun.(pin/*)