25 radar bogor

Pelaku Diduga Lempar Bom Molotov dari Kebun Samping Rumah Mardari Ali Sera

Petugas saat memeriksa kebun di samping rumah Mardani Ali Sera.
Petugas saat memeriksa kebun di samping rumah Mardani Ali Sera.

BEKASI-RADAR BOGOR, Pelemparan bom molotov ke kediaman Ketua DPP PKS Mardani Ali Ser di Jalan Ahmad Mardani, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Kamis (19/7/2018) dini hari, diduga dilakukan dari kebun samping rumahnya.

Hal itu diketahui dari pengakuan seorang petugas keamanan bernama Prada. Ia mengaku melihat sosok pelaku pelemparan molotov ke rumah Mardani. Pelaku diduga melemparkan molotov dari kebun di samping rumah Mardani.

“Botolnya dilempar ke halaman rumah, dua-duanya,” kata Prada kepada polisi yang melakukan oleh TKP di rumah Mardani.

Rumah Kediaman Insiator #2019GantiPresiden Dilempar Bom Molotov

Prada adalah sekuriti di Lembaga Tahfiz Alquran Yayasan Iqro Bekasi. Kantor Prada berada tepat di depan rumah Mardani.

Menurut Prada, peristiwa itu terjadi pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Prada memberi keterangan kepada polisi bahwa dirinya melihat sosok pelaku di kebun samping rumah Mardani itu.

Curiga Ada Motor Mondar-mandir, Begini Kronologi Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Mardani Ali Sera

Polisi kemudian meminta Prada menunjukkan posisi terduga pelaku. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto yang datang ke lokasi pun blusukan ke kebun yang dipenuhi pohon pisang itu.

“Sekitar jam 03.00 pagi, kebetulan saya lagi jaga ada bayangan orang di kebun sini sambil memegang bom,” katanya.

Tidak hanya dirinya, dikatakan Prada, temannya pun melihat sosok terduga pelaku dan langsung menghardiknya.

“Teman saya berteriak. ‘Hey ngapain’. Satu botolnya jatuh, karena kaget mungkin, satunya dilempar, nggak sampai meledak, ujungnya kebakar,” paparnya.

Indarto kemudian menanyakan posisi Prada saat itu ketika melihat terduga pelaku. “Saya di pos LTQI,” jawab Prada.

Indarto juga menanyakan apakah Prada melihat ciri-ciri pelaku. Sayangnya, Prada mengaku tidak begitu melihat jelas pelakunya. “Ciri-cirinya saya nggak bisa lihat, soalnya lagi gelap. (Ada) 2 orang,” tuturnya. (ysp)