25 radar bogor

LIPI Rilis Hasil Survei Cawapres Jokowi, Hasilnya Mengejutkan!

Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

JAKARTA-RADAR BOGOR,Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merilis hasil survei calon Presiden (capres) dan calon Wakil Presiden (cawapres). Hasilnya diperoleh fakta mengejutkan.

Peneliti LIPI, Wawan Ichwanudin mengungkapkan bahwa Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subianto paling diharapkan menjadi pendamping capres petahana, Joko Widodo (Jokowi). Pasangan ini dianggap paling ideal oleh publik.

“Prabowo menempati urutan teratas sebagai cawapres Jokowi, angkanya 12,7 persen,” ungkap Wawan di Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta Selata , Kamis (19/7).

Wawan menuturkan, situasi ini mungkin dianggap mustahil untuk beberapa pihak jika Prabowo mau menjadi pasangan Jokowi. Namun fakta yang ditemukan di lapangan tidak bisa dipungkiri jika pasangan ini yang paling diharapkan.

“Barangkali bagi pengamat, tingkat kemustahilannya besar (Prabowo jadi cawapres Jokowi), tapi bagi publik mungkin karena ingin melihat pembelahan itu makin melunak atau makin cair antar dua kubu ini,” lanjutnya.

Wawan menerangkan, dalam melakukan survei ini, LIPI menggunakan metode pertanyaan terbuka. Sehingga munculnya nama Prabowo menjadi cawapres Jokowi merupakan murni suara publik.

“Kami melakukan pertanyaan terbuka untuk pilihan cawapres. Setiap responden tidak kami berikan pilihan nama. Jadi mereka menyebutkan sendiri nama cawapres,” tukasnya.

Selain Prabowo, diposisi kedua cawapres Jokowi yang paling ideal yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebesar 11 persen, disusul Gatot Nurmantyo 10 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 8,1 persen.

Sementara itu Mahfud MD yang belakang digadang-gadang sebagai calon terkuat yang akan dipilih Jokowi, justru pada survei LIPI ini tercecer di papan bawah dengan suara 3,3 persen. Bahkan angkanya masih kalah dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Survei LIPI sendiri dilakukan pada 26 April 2018 hingga 9 Mei 2018. Survei dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia dengan melibatkan 2.100 orang responden, dengan margin of error 2,14 persen.

(sat/JPC)