BOGOR-RADAR BOGOR,Mewujudkan cita-cita jaminan kesehatan semesta, Pemkot Bogor bersama Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Bogor terus bermanuver.
Sinergi pun dilakukan guna memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Tercatat, hingga Juli ini jumlah penduduk Kota Bogor yang terdaftar JKN-KIS sudah mencapai 822.787 jiwa atau 81,86 persen dari total penduduk Kota Bogor 1.005.012 jiwa. Jadi, sekitar 182.225 warga lagi belum mengantongi jaminan.
“Kami optimistis sesuai target. Masih kurang sekitar 14 persen lagi untuk mencapai jaminan kesehatan semesta 95 persen seperti yang diinstruksikan Presiden,” ujar Kepala BPJS Cabang Bogor Yerry Gerson Rumawak, di sela Briefing Staff di ruang Paseban Sri Bima, Gedung Balaikota Bogor, Selasa (17/7).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, jaminan kesehatan semesta ini menjadi komitmen bersama dengan Pemerintah Pusat. Pemerintah Kota Bogor menargetkan akhir Desember 2018 seluruh warga sudah terjamin JKN.
“Untuk ASN yang belum ganti kartu askes ke BPJS saya minta dua minggu pergantian kartu sudah tuntas semuanya. Bisa dilakukan secara kolektif ke seluruh organisasi perangkat daerah,” pungkasnya. (*/cr4)
