CIBINONG–RADAR BOGOR, Kondisi Persikabo Bogor saat ini cukup memprihatinkan. Kendala finansial masih menjadi permasalahan utama. Kendati demikian dukungan dari para suporternya terus mengalir.
Hal dibuktikan dengan kepedulian UPCS, Kabomania, dan Rain City Firm (RCF) mengurusi manajemen Persikabo selama berlaga di Liga 3 Zona Nasional.
Tedy Mulyana, salah satu perwakilan suporter UPCS, mengatakan, keterlibatan mereka di dalam manajemen Persikabo dilakukan karena kecintaan dan kepedulian terhadap klub kebanggaan Kabupaten Bogor itu.
”Meskipun ada anggaran dari sponsor, masih terbentur pada masalah pengajuan rencana anggaran belanja (RAB). Kami harus buat dulu sebelum diberikan kepada manajemen Persikabo,” ujarnya kepada Radar Bogor ditemui di sela-sela latihan Persikabo di lapangan luar Stadion Pakansari, Selasa (17/7/2018).
Ia mengakui bahwa Persikabo saat ini jauh dari perhatian pihak lain. Meski begitu, suporter masih berusaha agar Laskar Pajajaran tetap eksis walaupun harus bahu-membahu membangun dari bawah.
”Mending jalan dulu, mau kalah atau menang asal tidak terkena sanksi dari PSSI. Artinya, kepedulian kami sebagai suporter bukti cinta pada klub kebanggaan yang dulu jadi tim kuat,” ucapnya.
Terpisah, Bupati Bogor terpilih Ade Munawaroh Yasin menuturkan, secepatnya akan mengambil langkah tentang sistem pengelolaan Persikabo yang hingga kini masih dikelola PT Karadenan Jaya.
”Kami akan melakukan diskusi nanti untuk membicarakan perihal masa depan Persikabo, karena ini sudah menjadi aset kebanggaan masyarakat Kabupaten Bogor yang perlu kita selamatkan,” tuturnya. (nal/c)
