25 radar bogor

Bukan Cuma Rupiah, Mata Uang Ini Tak Berdaya Lawan Dolar

Toni Suhartono/Indopos BERTAHAN: Nilai tukar rupiah bertahan di kisaran Rp13.800 per dolar AS (USD) dalam dua hari terakhir.
ilustrasi dolar (Indopos)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini tak sanggup melawan dolar Amerika Serikat (AS). Hal itu disebabkan pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell yang akan menaikkan suku bunga (fed fund rate) secara bertahap menjadi energi bagi dolar.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Rabu (18/7) pukul 09.14 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 32 poin atau 0,22 persen ke level Rp 14.410 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp 14.392-Rp 14.410 per USD.

Sementara itu, Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp 14.400 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.363 per USD hingga Rp 14.405 per USD.

Sementara, mengutip laman Reuters, bukan hanya Rupiah yang dibuat tak berdaya, Dolar paman Sam Rabu pagi ini menembus level tertinggi enam bulan terhadap mata uang Yen. Dolar AS menguat 0,05 persen menjadi 112,97 Yen setelah melesat setingginya 113,08 Yen, posisi terkuat sejak 9 Januari.

Dalam kesaksian di hadapan kongres, Jerome Powell melihat Amerika Serikat di jalur yang lebih stabil selama bertahun-tahun, sambil mengabaikan risiko yang terkait dengan perang dagang. Sementara, Euro tercatat 0,05 persen lebih rendah menjadi USD 1,1655 setelah menyusut 0,4 persen tadi malam.

Analis IG Securities Junichi Ishikawa mengatakan, Dolar bertahan untuk menguat lebih jauh, terutama terhadap Yen, dengan penghindaran resiko di pasar ekuitas yang mulai mereda.

“Dan kendati imbal hasil US Treasury jangka panjang tidak meningkat tajam, ini adalah cerminan dari permintaan investor terhadap aset Amerika yang mendorong pembelian dolar,” tuturnya.

Poundsterling sedikit berubah pada posisi USD 1,3104 setelah tergelincir satu persen pada hari sebelumnya. Selain penguatan dolar secara luas, sterling mendapat tekanan dari politik Inggris.

Indeks Dolar, ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama. DXY naik tipis 0,1 persen menjadi 95,051 setelah menguat sekitar 0,5 persen pada hari sebelumnya.

Sedangkan Dolar Australia sedikit lebih rendah pada posisi USD 0,7377, memperpanjang penurunan dari Selasa ketika merosot 0,45 persen terhadap greenback yang lebih kuat secara luas.

(mys/JPC)