25 radar bogor

Video Siswa Tawuran di Jalan Sholis, Walikota Marah : Saya Babat Leher Kalian!

Walikota Bima Arya saat memarahi siswa pelaku tawuran di Polsek Tanahsareal, Senin (16/7/2018).
Walikota Bima Arya saat memarahi siswa pelaku tawuran di Polsek Tanahsareal, Senin (16/7/2018).

BOGOR-RADAR BOGOR, Hari pertama masuk sekolah pasca libur panjang di Kota Bogor dinodai oleh aksi tawuran puluhan siswa sekolah swasta di jalan Sholeh Iskandar (Sholis), Senin (16/7/2018) sekitar pukul 15.00 WIB. Beruntung, perkelahian yang diwarnai dengan berbagai perlengkapan senjata tajam itu berhasil dihentikan oleh Polsek dan Koramil Tanahsareal Kota Bogor.

Aksi tawuran tersebut terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video tersebut tampak puluhan siswa saling serang dengan menggunakan senjata tajam. Salah saorang pelajar terjatuh dan langsung dihujami pukulan oleh siswa lain. Seorang petugas kepolisian berpakaian preman sambil membawa pistol berusaha membubarkan para siswa tersebut.

Kapolsek Tanahsareal, Kompol Suprayogi mengatakan bahwa kejadian tersebut memang kerap dilakukan siswa siswi sepulang melakukan Masa Orientasi Siswa (MOS). “Polisi berdasarkan pengalaman, setiap tahun pasti mereka merencanakan,” jelasnya kepada awak media.

Polisi dan TNI berhasil mengamankan delapan dari 30 siswa Tri Dharma 3 dan YKTB yang terlibat tawuran. Selain itu, ada alumni dan siswa DO yang juga terlibat dalam tawuran. “Mereka menghasut pada adik kelasnya. Makanya pas jam bubar sekolah kita dari Kepolisian dan TNI sudah antisipasi jangan sampai kejadian,” terangnya.

Keributan dua kelompok tersebut terjadi di depan Plaza Indah Bogor jalan Sholis. Beberapa barang bukti yang disita pun cukup banyak, yaitu empat buah celurit dan satu busa senjata tajam dengan bentuk memanjang.

Hasil pemeriksaan sementara, beberapa siswa yang tertangkap terindikasi memiliki ilmu kebal. Yogi menduga, hal tersebut yang membuat para pelaku tawuran itu berani untuk bertarung. “Kita tanyakan mereka masih menutup. Nampaknya begitu (ada indikasi ilmu kebal). Dari gaya kemudian dari dia memandang orang, secara psikologis keliatan,” kata Yogi.

Kejadian tawuran ini seperti mencoreng wajah para Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida). Pasalnya, belum sepekan siswa asal sekolah swasta tewas lantaran diduga tawuran.

Walikota Bogor Bima Arya pun dibuat marah dengan aksi para pelajar tersebut. Ia mendatangi langsung Kantor Polsek Tanahsareal untuk menemui para pelaku tawuran.

“Kira-kira gimana rasanya kalau saya babat leher kalian pakai ini,” kata Bima Araya sambil memegang senjata tajam di depan beberapa siswa yang tertangkap.

Para siswa yang sudah dilucuti bajunya itu hanya tertunduk diam. “Kalau ini digunakan untuk membunuh (Senjata tajam,red) dan terbukti kalian ada rencana melakukan itu, seumur hidup,” tegas Bima.

Bima berjanji untuk melakukan langkah konkret dalam menekan prilaku tawuran yang berkesan marak di Kota Bogor.

“Segera kita lakukan langkah yang lebih tegas ini. Ini ada SMK Tri Darma ada YKTB yang sudah berulang-ulang terus menerus seperti itu. Ini harus ada tindakan yang berbeda kali ini. Karena sudah berkali-kali. Nanti kita lihat sanksinya seperti apa. Mungkin selama ini kurang keras,” ancamnya.(fik/ysp)

https://www.youtube.com/watch?v=DTr4UxOe7Mk