CIBINONG-RADAR BOGOR, Sejumlah pelajar di Kabupaten Bogor mengawali hari pertama masuk sekolah, Senin (16/7) ini dengan tawuran. Alhasil, 30 siswa terjaring razia Sat Sabhara Polres Bogor. Masih berseragam lengkap, puluhan pelajar yang berasal dari sekolah di Kota Bogor itu pun digiring ke Mapolres Bogor.
Pelajar gabungan yang berasal dari tiga sekolah berbeda di Kota Bogor itu terpaksa diamankan jajaran Sat Sabhara Polres Bogor di kawasan Simpang Sentul, Kabupaten Bogor, karena diduga hendak melakukan aksi tawuran. Tak hanya itu, mereka juga dijemur di tengah lapangan Mapolres Bogor.
Kanit Patroli Sat Sabhara Polres Bogor, Ipda Toto Sunariyanto mengatakan, pihaknya menerima laporan dari command center bahwa telah terjadi tawuran di Kandang Roda, tepatnya di kawasan Simpang Sentul.
Menurutnya, dari command center disampaikan ke Unit Sabhara yang langsung melaksanakan patroli diarahkan ke TKP. Setelah di TKP patroli menanyakan kepada warga terkait anak sekolah yang berlarian ke lokasi tersebut. ”Warga sekitar pun memberikan informasi, 100 meter. Dari lokasi itu kami menemukan anak-anak sekolah yang ngumpul,” bebernya.
Setelah mengetahui kehadiran Sat Sabhara, sambung Ipda Toto, puluhan pelajar itu pun langsung lari tunggang langgang. Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Setelah berhasil mengumpulkan puluhan pelajar, pihaknya pun langsung memeriksa tas seluruh pelajar.
“Setelah diperiksa tidak ditemukan sajam. Langsung kita bawa ke kantor (Mapolres Bogor, red). Kita lakukan pembinaan, nasihat, teguran dan tindakan yang sifatnya mendidik agar memberikan rasa tanggung jawab dan ada efek jera bagi mereka,” urainya.
Tindakan yang dilakukan kepada pelajar yang ketahuan tawuran itu, masih kata Ipda Toto, bersifat edukasi, mendidik mereka agar mengubah perilaku.(wil/c)