BOGOR-RADAR BOGOR,Generasi milenial sedang di simpang jalan. Hidup di zaman segala gampang, telah mengikis paradigma minus tentang berutang. Meminjam uang kini semudah membuat akun media sosial.Untung di depan, buntung kemudian.
Zulfikri Iskandar sedang pusing tujuh keliling. Tak biasanya di pertengahan bulan, warga Kedung Badak ini kepepet soal uang. Di kepalanya sempat terpikir untuk meminjam uang ke keluarga atau teman, tapi rencana itu ia coret karena bakal menyusahkan banyak orang.
Pria berusia 29 tahun ini mencoba untuk mencari sumber lain terutama dari kredit atau pinjaman resmi. Ia pun mencari informasi di jagat maya.
Kebetulan aplikasi RupiahPlus yang menawarkan pinjaman secara online paling pertama nongol di mesin pencari Google diikuti aplikasi sejenisnya, seperti Dana Cepat, Tunaiku hingga Go Rupiah.
“Syaratnya cukup mudah, cuma isi formulir dan data diri. Selain itu, pinjamannya tanpa jaminan,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Awalnya dia ragu karena ini sesuatu yang baru baginya. Dia kemudian mencoba mengecek profil penyedia jasa keuangan pinjam-meminjam daring tersebut. Agar lebih aman dia melihat testimoni dari para peminjam lainnya.
Setelah dirasa cukup yakin, ia akhirnya memutuskan untuk mengajukan pinjaman sebesar Rp1,5 juta.
“Batas waktu pengembaliannya 14 hari,” bebernya.
Cara untuk mendaftar juga terbilang mudah, jika sudah mengunduh aplikasi RupiahPlus di Play Store (hanya untuk Android) tinggal membuka aplikasi dan akan muncul notifikasi dan klik saja izinkan. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (wil/tir/jpg/d)
