25 radar bogor

Kartu Multi Trip Bernomor Seri 1001 Tak Bisa Lagi Digunakan, Mulai 21 Juli 2018

Ilustrasi Kartu Multi Trip.
Ilustrasi Kartu Multi Trip.

JAKARTA-RADAR BOGOR, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengeluarkan kartu multitrip KRL (KMT) dengan seri baru. Pemilik KMT dengan nomor seri lama (1001) bisa menukar dengan yang baru secara gratis.

“Dalam rangka pembaharuan sistem tiket elektronik Kereta Rel Listrik, khususnya Kartu Multi Trip (KMT), PT KCI mengimbau kepada pengguna KMT edisi awal untuk segera menukarkan kartunya dengan KMT terbaru sebelum 21 Juli 2018,” jelas VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa dalam keterangannya.

Nomor seri KMT dapat dilihat di bagian belakang kartu. Jika empat angka paling depan ‘1001’ maka diimbau untuk segera menukarnya dengan edisi terbaru.

“Sementara pemilik KMT dengan nomor seri empat angka pertama selain 1001 tidak perlu menukarkan kartu miliknya. Pengguna dapat menukaran KMT di seluruh stasiun yang melayani KRL, dengan membawa KMT empat nomor seri depan 1001,” paparnya.

Selanjutnya petugas loket stasiun akan memeriksa status kartu tersebut. Kartu yang dapat ditukar perlu memenuhi sejumlah syarat yaitu: (1) Kartu dapat dibaca oleh sistem tiket elektronik KRL; (2) Tidak terdapat ada transaksi yang belum tuntas di sistem lain, contohnya belum melakukan gate out di parkiran stasiun yang dikelola oleh PT Reska Multi Usaha

“Bila kedua syarat tersebut terpenuhi, petugas akan memindahkan saldo di KMT lama ke KMT baru. Kartu baru ini memiliki masa garansi 30 hari sejak penukaran,” ungkapnya.

Penukaran harus dilakukan sebelum tanggal 21 Juli 2018 yang nantinya akan berdampak pada tap in maupun tap out di seluruh stasiun. Hal ini terkait pembaharuan sistem elektronik KRL Jabodetabek dan pengembangan fungsi KMT di masa depan.

“Program ini sesungguhnya telah berjalan sejak tahun 2017 lalu. Untuk itu PT KCI menghimbau kembali kepada seluruh pengguna KMT bernomor seri 1001 untuk segera memanfaatkan program penukaran ini karena tenggat waktu yang semakin dekat. Selain itu program penukaran ini juga tidak dikenakan biaya apapun,” pungkasnya. (ysp)