25 radar bogor

DPS Pileg Kabupaten Bogor Capai 3 Juta

BIMTEK: KPU mengumpulkan PPK di Ruang Pertemuan KPU Kabupaten Bogor untuk Bimbingan Teknis persiapan Pileg dan Pilpres 2019

CIBINONG–RADAR BOGOR,Kabupaten Bogor akan kembali menjadi daerah terbesar dalam penye­lenggaraan pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor telah menetapkan jumlah daftar pemilih sementara (DPS) pada 17 Juni 2018 sebanyak 3.338.334 yang tersebar di 40 kecamatan, 435 desa/kelurahan dan 14.935 TPS.

Angka tersebut dihasilkan berdasarkan jumlah pemilih daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 sebanyak 3.294.825 dan jumlah pemilih pemula sebanyak 43.519.

Ketua KPU Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti mengatakan, jumlah TPS pada Pilkada hanya sebanyak 7.635, tetapi ada peningkatan signifikan karena ada pengurangan maksimal pemilih pada TPS untuk Pileg. Dengan demikian, total TPS pada pelaksanaan Pileg mencapai 14.935 TPS.

“Pilkada maksimal 800 pemilih untuk satu TPS, sedangkan untuk Pileg dan Pilpres maksimal 300 pemilih,” ujarnya.

Untuk itu, KPU bakal merekrut Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 104.545 orang dari satu TPS terdiri dari tujuh orang.

Akhir Juli, kata Haryanto, akan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM) dari tingkat PPS. Termasuk data daftar pemilih, pengelolaan logistik dan lainnya. Sebab, data pemilih akan terus bertambah.

“Karena otomatis ada masyarakat pemilih pemula, pensiunan TNI atau Polri dan DPTb Pilkada juga akan masuk ke DPS Pileg dan Pilpres,” ungkapnya.

Dirinya berharap daftar pemilih untuk Pileg dan Pilpres akan jauh lebih baik dari sebelumnya. Terutama terkait daftar pemilih tambahan (DPTb) yang memang sulit diprediksi. “Terutama nanti setelah KPU menetapkan DPT untuk Pileg dan Pilpres 2019 pasti masih ada perekaman. Itu bisa masuk ke potensi DPTb,” pungkasnya.(gal/c)