BOGOR–RADAR BOGOR,Penanggulangan bencana alam harus disikapi secara serius. Untuk itu, Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar pelatihan anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat). Kegiatan tersebut menghadirkan perwakilan setiap kelurahan.
Ketua PMI Kota Bogor Edgar Suratman mengatakan, kegiatan tersebut bersifat siaga bencana berbasis masyarakat. Kehadirannya tentu memberi kontribusi bagi Kota Bogor.
“Tujuannya agar masyarakat terlatih dan tahu bagaimana cara menanggulangi bencana. Karena saat ini baru ada di tingkat kelurahan, sedangkan RT/RW belum ada,” ujarnya di aula lantai dua PMI Jalan Kresna, Sabtu (14/7) lalu.
Edgar juga mengaku akan mengupayakan pemberian seragam bagi anggota PMI kecamatan dan kelurahan. Sebab, saat ini tidak ada anggaran dari pemerintah daerah, hanya ada hibah, itu pun tidak besar.
“Ini sebagai bentuk suporting ke anggota Sibat, makanya paling ideal anggota Sibat tiap RT ada satu orang. Insyallah kami terus tambah anggota,” jelasnya.
Edgar menuturkan, ada 30 orang yang mengikuti kegiatan tersebut. Soal pemilihan kriteria, menurut Edgar, yang terpenting kemauan dari anggota tersebut dulu.
“Kemampuannya nanti kami latih sehingga ada kontribusi ke penanggulangan bencana,” lanjutnya.
Semua anggota Sibat diakuinya tidak mendapat gaji, karena hanya sebagai relawan. Dia berharap ke depan penambahan anggota Sibat bisa berdampak meluas, sehingga ketika ada kejadian apa pun bisa langsung terpantau.(nal/c)
