25 radar bogor

Capai Target di Semester Pertama

RAPAT: Rapat jajaran direksi PT Rifan Financindo Berjangka (RFB).
RAPAT: Rapat jajaran direksi PT Rifan Financindo Berjangka (RFB).

JAKARTA–RADAR BOGOR, PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) mencetak pertumbuhan kinerja yang menggembirakan pada semester pertama 2018 ini. Sekitar 60 persen lebih dari target 1 juta lot telah terpenuhi. Hingga akhir Juni 2018, total volume transaksi perseroan mencapai 615,513 lot, naik signifikan 148,86 persen dibandingkan posisi yang sama di tahun 2017 sebesar 247,332 lot.

Volume transaksi bilateral menjadi penopang rapor biru di enam bulan pertama ini, dengan total transaksi bilateral/SPA (sistem perdagangan alternatif) sebesar 434,957 lot, kemudian transaksi multilateral sebesar 180,556 lot.

Namun, secara pertumbuhan, transaksi multilateral mengalami peningkatan tajam sebesar 585,07 persen dari semester pertama tahun sebelumnya sebesar 26,356 lot.

Sedangkan, transaksi bilateral naik 96,83% dari 220,976 lot di tahun 2017 pada periode yang sama. Dengan seluruh pen­capaian ini berhasil meng­u­kuhkan RFB sebagai Perusahaan Pialang Berjangka Terbaik atau menempati peringkat pertama dalam urutan Top 5 Pialang Berjangka JFX (Jakarta Future Exchanges).

Kinerja RFB lain yang tak kalah positif adalah kenaikan jumlah nasabah baru. Total nasabah baru RFB menembus angka 1.311 nasabah atau naik 27,16 persen dibandingkan semester pertama 2017. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin meningkat kepada RFB sebagai perusahaan pialang berjangka profesional dan berin­tegritas.

Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka (RFB), Teddy Prasetya mengatakan, pertumbuhan pada semester pertama ini menjadi bukti nyata kerja keras dari seluruh tim marketing dan support di RFB.

“Kami optimis bahwa angka transaksi 1 juta lot akan tercapai sebelum akhir tahun. Selanjutnya, untuk mendukung pertumbuhan bisnis,” jelas Teddy.

Dia menambahkan, per­usahaan akan melakukan eks­pansi usaha dengan membuka kan­tor cabang baru di Yogya­karta pada awal Agustus men­­datang hingga total menjadi 10 kantor serta akuisisi kantor pialang di Makassar dan Malang yang masih dalam proses. Termasuk satu di antaranya, di Bogor.(mer/c)