25 radar bogor

Preview Belgia vs Inggris: Antara Dendam dan Top Skor

ST.PETERSBURG–RADAR BOGOR,Perebutan tempat ketiga Piala Dunia dalam sepuluh edisi terakhir selalu hujan gol. Menilik skor yang terjadi rata-ratanya empat gol tercipta pada laga ini sejak Piala Dunia 1978.

Perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2018 ini pun sangat mungkin terjadi pesta gol. Baik Belgia maupun Inggris yang terlibat perebutan tempat ketiga malam ini (14/7) di Stadion Krestovsky merupakan dua tim dengan unit terserang terbaik di Piala Dunia ini (siaran langsung Trans TV pukul 21.00 WIB).

Belgia dalam enam pertan­­dingan yang dilakoninya mencetak 14 gol. Atau kalau dirata-rata 2,3 gol per pertan­dingan. Sedangkan Inggris, dalam enam pertandingan membukukan 12 gol. Dengan kata lain, rerata gol per pertandingan Tim Tiga Singa yakni dua gol.

Kapten Inggris Harry Kane menjadi kontributor terbanyak Inggris dengan enam gol. Capaian itu juga membuat Kane sebagai kandidat utama peraih sepatu emas di Piala Dunia 2018 ini.

Seperti diberitakan The Telegraph kemarin (13/7), Kane berkata, timnya sudah merestorasi kebanggaan sepak bola Inggris yang terserak dalam 28 tahun terakhir. Terakhir kali juara dunia 1966 itu melangkah ke final terjadi pada Piala Dunia 1990 Italia.

“Kami tak tahu apakah kesempatan seperti ini akan datang kepada kami lagi. Jadi, kami akan memberikan semua yang kami miliki untuk pertandingan ini,” kata penyerang Tottenham Hotspur itu.

Perebutan tempat ketiga ini juga menjadi rematch dari matchday ketiga grup G pada 29 Juli lalu. Pada pertandingan yang tak menentukan kelolosan dari fase grup, kedua tim merombak total barisan starting XI miliknya. Pada pertandingan tersebut Belgia menang 1-0 lewat gol eks pemain Manchester United Adnan Januzaj.

Lagi pula pertemuan lawan Belgia ini tak ubahnya Premier League All-Star. Sebab, 12 dari 23 nama skuat De Rode Duivels merupakan pemain yang bermain di kompetisi Inggris.

Bahkan, dua bek Belgia Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld serta gelandang Belgia Moussa Dembele merupakan rekan seklub Kane. Selain tiga nama itu, winger Belgia Nacer Chadli yang musim ini berkostum West Bromwich Albion juga bekas kawan Kane di Spurs (2013-2016).

“Kami tak lagi melihat kesalahan yang kami lakukan pada pertandingan lawan Kroasia di semifinal Kamis (12/7) lalu. Kepala kami dipenuhi cara menghadapi mereka (Belia, red) dalam pertandingan kali ini,” tutur Kane.

Di sisi lain, Lukaku yang sampai dengan semifinal mengoleksi empat gol penasaran dengan kegagalan menambah pundi gol sejak matchday ketiga. Kalau pertemuan lawan Inggris 29 lalu Lukaku tak dimainkan, maka saatnya penyerang Manchester United itu unjuk kemam­puan.

Pelatih Belgia Roberto Martinez kepada Reuters menuturkan tak ada alasan memandang remeh laga perebutan posisi ketiga. Sebab, Inggris dan Belgia pasti sama-sama ingin mencari pelampiasan kegagalan di semifinal.

“Kami kembali ke St.Petersburg jauh lebih kuat ketimbang saat kalah dari Prancis. Kami akan berjuang untuk kursi ketiga di Piala Dunia 2018 ini,” ujar Martinez.

Baik Belgia maupun Inggris belum pernah menduduki posisi ketiga. Belgia saat perebutan peringkat ketiga Piala Dunia 1986 menyerah 2-4 kepada Prancis dalam masa perpanjangan. Sedangkan Inggris, di perebutan posisi ketiga Piala Dunia 1990 kalah 1-2 oleh tuan rumah Italia. (dra)