25 radar bogor

Musim Mendadak Miskin

BUKTI : Salah satu guru SMPN 14 Bogor memperlihatkan surat penerimaan siswa dari jalur tak mampu, kemarin. (Dhoni/ Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR,Jumlah masyarakat miskin Bogor mendadak naik. Kenaikan tersebut dilatari masifnya pengurusan surat keterangan tidak mampu di kantor kelurahan/desa, sebulan terakhir. Pengakuan miskin belakangan dijadikan siasat bagi warga untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah favorit.

Sekretaris Kelurahan Kedungjaya, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Citra Widya Sari dibuat bingung selama Juni. Tidak biasanya warga yang mengurusi surat keterangan tidak mampu (SKTM) ada setiap harinya. Hingga kemarin (12/7) saja ada 40 pemohon, atau jika dirata-ratakan lima pemohon setiap harinya.

“Jumlah pemohon yang mengurusi SKTM di bulan ini nyaris sama di bulan Juni. Padahal di bulan Mei dan di bulan-bulan sebelumnya hanya dua pemohon setiap minggu,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Itu pun yang mengurusi SKTM untuk keperluan kesehatan, bukan urusan pendidikan seperti yang terjadi pada Juni dan Juli yang mayoritas warga mengurusi SKTM untuk keperluan masuk sekolah. Banyaknya warga yang mengurusi SKTM, kata dia, bisa dimaklumi lantaran momen tahun ajaran baru.

“Kenaikannya memang tinggi. Pemberian SKTM juga sudah sesuai dengan prosedur yakni harus ada surat pernyataan tidak mampu dari RT dan RW,” beber dia.

Kejadian yang sama juga dialami Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat. Tercatat ada 72 SKTM yang dikeluarkan hingga kemarin. Begitu juga dengan Kelurahan Bubulak yang sudah mengeluarkan 37 SKTM.  Baca selengkanya di Epaper Radar Bogor hari ini (fik/don/cr3/wil/ran/dka/d)