25 radar bogor

Pengakuan Oknum Polisi Hajar Ibu-ibu di Minimarket, Ditanya tidak Mengaku, Saya jadi Emosi!

Video detik-detik seorang oknum perwira polisi hajar ibu-ibu di minimarket.
Video detik-detik seorang oknum perwira polisi hajar ibu-ibu di minimarket.

BABEL-RADAR BOGOR, AKBP YS perwira polisi yang terekam menghajar ibu-ibu pengutil di dalam minimarket, mengaku tak tahu jika videonya viral dimedia sosial. Namun diakuinya, lelaki menggunakan baju kaos bertuliskan Polisi itu adalah dirinya.

“Video tadi kronologisnya aku lagi di rumah dapat telepon dari toko pada pukul 19.00 WIB ada orang masuk toko pura-pura belanja berombongan berjumlah tujuh orang. Enam orang masuk toko dan satu menunggu di mobil Avanza. Tiga ketangkap yakni dua ibu-ibu dan satu anak usia 14 tahun. Empat orang lainnya melarikan diri pakai mobil Avanza. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Pangkalpinang,” ujarnya dalam sambungan telepon ketika dikonfirmasi Rakyat Pos.

YS mengaku emosi menghadapi para pelaku pencurian itu. Apalagi, ketiga pelaku yang kepergok lalu ditangkap satpam itu tidak memiliki identitas apa pun dan tidak mengakui perbuatannya. Padahal barang bukti hasil pencurian mereka yang disimpan di dalam baju telah ditemukan penjaga toko.

Viral! Video Oknum Polisi Hajar Ibu-ibu dan Anak Kecil di Minimarket. Ini Penyebabnya!

“Ibu itu ditanya tidak tau semuanya, KTP tidak ada, tempat tinggal tidak ada, ditanya empat temannya yang lari tidak tau. Jadi saya emosi karena ditanya berulangkali ibu-ibu itu tidak mengaku dan menutup sindikat kawan-kawannya,” jelasnya.

Menurut YS, jika saja kedua perempuan itu mencuri untuk kebutuhan konsumsi susu anaknya karena memang benar-benar tidak memiliki uang guna membeli, dia malah akan memberikan susu dan barang-barang yang diambil itu dengan gratis.

Video Anak Buahnya Hajar Ibu-ibu di Minimarket Viral, Ini Tanggapan Kapolda Babel

“Kalau ibu-ibu itu mencuri di toko saya, mencuri susu untuk kebutuhan anaknya malah saya akan kasih dengan cuma-cuma. Tapi ini rombongan, kita menduga ini sindikat. Masa beli susu ramai-ramai, dan tidak ngaku, menutup-nutupi pelaku lainnya. Ditanya tidak mengaku, saya jadi emosi,” pungkasnya seraya mengaku sedang berada di luat kota. (bis/1/ysp)