BOGOR-RADAR BOGOR,Peringatan HUT ke-72 Bhayangkara di Kota Bogor berlangsung semarak. Polresta Bogor Kota menggeber berbagai acara yang dipusatkan di Makodim 0606/Kota Bogor, kemarin (11/7). Sejumlah tokoh lintas agama dan Muspida Kota Bogor hadir dalam kegiatan tersebut.
Suasana bertambah meriah kala dihibur oleh komedian Aa Jimmy, Ade, dan pedangdut kondang Janeta Janet.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menuturkan, kepolisian mempunyai program Promoter yang merupakan akronim dari profesional, modern, dan terpercaya. Program ini difokuskan pada tiga kebijakan utama, yaitu peningkatan kinerja yang diwujudkan melalui peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kemudian ada profesionalisme dalam penegakan hukum dan pemeliharaan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) secara optimal,” ujarnya di sela-sela syukuran HUT Bhayangkara kemarin.
Kedua hal itu, juga harus disertai perbaikan kultur dengan menekan budaya koruptif sekaligus menghilangkan arogansi kekuasaan dan menekan kekerasan eksesif.
Apalagi, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2018 menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Polri cukup tinggi, yakni di angka 82,9 persen.
“Makanya, kami beserta anggota mohon dukungan dalam menjalankan tugas. Tolong ajari kami yang baik-baik. Ada pepatah, polisi bayang-bayang masyarakat. Jadi kalau masyarakat baik, ya polisi baik. Contoh, di Amerika budaya antre tol atau di Jepang. Jadi, polisi itu cerminan masyarakat,” jelasnnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran TNI/Polri yang selama ini telah berjuang, berikhtiar, dan sangat berdedikasi dalam memberikan rasa aman bagi warga Kota Bogor.
“Terima kasih kepada Pak Kapolresta beserta jajaran, dan tentunya izinkan saya juga untuk kembali menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, sedalam-dalamnya, seluas-luasnya, kepada aparatur Polri bersama TNI yang telah menjaga dan mengawal rangkaian tahapan pesta demokrasi di Kota Bogor sehingga berjalan dengan damai dan tertib,” kata Bima.
Tetapi, tegasnya, yang paling di atas segalanya adalah bahwa semua pihak termasuk TNI/Polri berhasil menjaga Kota Bogor tetap guyub dan bersama. Oleh karena itu, lanjutnya, kebersamaan yang sudah terjalin ini tidak boleh berhenti dan harus terus berlanjut.
“Prestasi ini juga tidak boleh berhenti, karena pekerjaan rumah ini masih banyak. Di depan kita ada rangkaian agenda politik yang memerlukan kebersamaan. Ada tahapan dari pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang tentunya harus kita songsong dengan semangat dan penuh kebersamaan,” paparnya.(don/c)