25 radar bogor

Air tak Kunjung Mengalir

Warga membawa ember untuk menampung air (dok.Radar Bogor)

BOGOR – RADAR BOGOR, Krisis air bersih yang menimpa warga Taman Muara, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat tak kunjung berakhir. Sudah tiga hari air yang dialirkan PDAM Tirta Pakuan ngadat. Itu membuat warga harus merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan pasokan air bersih.

Sampai kemarin sore (11/7) air belum juga mengalir. Warga pun terpaksa membeli air galon untuk mandi dan memasak. Untuk mendapatkan satu galon air bersih, warga harus rela mengeluarkan uang Rp4.000 hingga Rp8.000.

”Itu untuk satu galon. Tapi, kalau mandi saja, harus beli galon lebih dari satu. Kami nggak bisa bertahan lagi dengan kondisi seperti ini,” ujar Rahmat warga RW 9, Taman Muara, Kelurahan Pasirjaya.

Warga sebenarnya sudah mengantisipasi dengan menampung air sebanyak-banyaknya saat air bisa mengalir. Namun, kondisi itu tidak bertahan karena tiga hari ini air sama sekali tak mengalir. Bantuan mobil tangki air milik PDAM yang dijanjikan Selasa (10/7) pun tak kunjung datang.

“Saat menghubungi PDAM, alasannya mobil tidak bisa masuk jalan sempit. Saya langsung bilang, mobil pemadam kebakaran saja bisa masuk,” bebernya.

Rahmat, yang ditemui saat hendak membeli air dalam galon ke warung, mengatakan dirinya juga sudah kembali menghubungi pihak PDAM Tirta Pakuan untuk memberikan bantuan air.

“Tapi sampai sekarang (kemarin, red) belum datang juga,” ungkapnya.

Senada, warga lain, Erna (42) mengungkapkan sudah tidak betah dengan keadaan seperti ini. Tidak adanya air membuat ia sekeluarga tidak mandi, tidak bisa membuat air minum dan keperluan serta kebutuhan lainnya. Dia menjelaskan, air memang sempat mengalir Selasa malam (10/7) pukul 21.00. Tapi, mengalirnya sangat kecil.

“Tak lama lagi mati lagi. Yang tertampung pun tidak banyak,” lirihnya.

Erna menambahkan, kalau urusan salat, air memang bisa digantikan dengan cara tayamum. Namun, bagaimana dengan urusan mandi dan buang hajat? “Masak iya tayamum juga, ya gak bisa,” tegasnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala Sub Bagian Humas dan Sosial PDAM Tirta Pakuan, R Poppi Rustanti mengatakan bahwa pihaknya akan meninjau kembali kendala serta menghubungi pihak warga yang melaporkan keluhan tersebut.

“Kami cek dan kami hubungi pihak pelapor dulu,” singkatnya.

Sebelumnya, Poppi menjelas­kan, tidak mengalirnya air di wilayah RW 9 Taman Muara, Kelurahan Pasirjaya akibat adanya kebocoran pipa DHPE 10 inci yang berada di Batutulis dekat Jembatan NV Sidik jalur IPA Dekeng.

“Akibatnya, air yang berada di reservoir Bogor Nirwana Residence (BNR) berkurang tidak memenuhi kapasitas dan menyebabkan suplai air yang dialiri sekitar BNR, salah satunya Pasirjaya,” imbuhnya. (ran/c)