25 radar bogor

Tambah Penghasilan Keluarga dari Rajutan

KOPDAR: Para pengurus Korda Asosiasi Rajut Indonesia saat berkumpul.
KOPDAR: Para pengurus Korda Asosiasi Rajut Indonesia saat berkumpul.

Radar Bogor, Membina silaturahmi antarkoordinator daerah (korda), Asosiasi Rajut Indonesia (ARI) menggelar kegiatan kopdar se-Jabodetabek di Balaikota Depok. Selasa (10/7) kemarin.

Adapun tema yang diusung dalam kegiatan tersebut yakni Planned Polling, yang diambil dari salah satu teknik merajut dengan hasil bentukan pola gradasi. Ketua Jabodetabek ARI, Yuli Saraswati menuturkan, kopdar yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan rutin setiap tiga bulan sekali. Tujuan acara tersebut, untuk memper­kenalkan satu sama lain anggota yang tersebar di berbagai daerah. “Pada kegiatan ini kita belajar merajut bersama. Selu­ruh anggota ARI se-Jabodetabek hadir, sekaligus halal bihalal,” katanya.

Selain itu, lanjut Yuli, melalui kegiatan seperti ini, dapat meni­ngkatkan pengetahuan para anggota dalam berkarya khususnya di bidang rajutan. Dirinya menjelaskan, sedikitnya enam korda yang berasal dari Jakarta Timur, Jakarta Barat, Bogor, Tangerang , Depok dan Bekasi hadir dalam kegiatan. “Kemarin yang hadir ada 130 orang, dari 225 anggota ARI secara resmi. Melalui kegiatan ini, potensi merajut turut ter­bentuk, para anggota juga dapat me­ningkatkan ekonomi, bah­kan secara meluas dapat meni­ngkatan ekonomi masya­rakat,” jelasnya.

Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida yang juga hadir dalam acara, turut mendukung kegiatan craft atau rajutan tersebut. Elly berpesan, untuk para anggota ARI yang terdiri dari ibu-ibu agar tetap kreatif dan semangat untuk meni­ngkatkan kualitas diri. “Ini masuk dalam tatanan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang dapat menjadi sarana menampung kreativitas serta meningkatkan pereko­nomian keluarga,” pungkasnya. (cr2/c)