25 radar bogor

Yuke ’Dewa 19’ Jadi Duta Ikan Dewa

KAMPANYE: Yuke, bassist Dewa 19, bersama keluarga besar BRPBATPP Bogor memegang ikan dewa, kemarin.
KAMPANYE: Yuke, bassist Dewa 19, bersama keluarga besar BRPBATPP Bogor memegang ikan dewa, kemarin.

BOGOR–RADAR BOGOR,Menjadi ikan adat persembahan bagi para bangsawan dan raja di Sumatera Utara di masa lalu, tak lantas membuat ikan Tor soro (ikan dewa) menjadi populer. Balai Riset Perikanan Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan (BRPBATPP) Bogor bahkan harus menggaet bassist Dewa 19, Yuke Sampurna, untuk membuat ikan dewa dikenal masyarakat luas.

Di beberapa daerah, ikan ini memiliki potensi ekonomi yang tinggi sebagai tangkapan hasil alam. Beberapa daerah tersebut yakni Kalimantan, Aceh, Danau Toba, Subang, Sumedang, dan daerah lainnya. Untuk itu, Kepala BRPBATPP Bogor Prof Brata Pantjara menganggap perlu dilakukan pengenalan kepada masyarakat.

Jenis ikan ini sudah menjadi ikan budidaya hasil domestikasi. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No 66 Tahun 2011, sebagai upaya menambah jenis ikan budidaya bernilai ekonomis tinggi dan konservasi eks-situ dari ancaman kepunahan akibat ekploitasi penangkapan berlebih.

“Sebenarnya ikan ini sudah lama dikembangkan, hanya sebatas tradisional. Kebetulan kami sudah bisa mengembangkan ikan dewa ini. Bahkan sudah disebarkan di beberapa lokasi yang ada di Jawa Barat,” jelasnya kepada Radar Bogor usai menobatkan Yuke sebagai duta ikan dewa di kantornya, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah.

Ia sengaja memilih Yuke yang merupakan bassist Dewa 19 lantaran ada kesamaan brand dengan ikan yang rencananya akan dipopulerkan.

“Kebetulan mas Yuke tertarik dengan budidaya ikan dewa. Kedua, mas Yuke kan bassist Dewa 19, dan yang kita promosikan ini adalah ikan dewa. Jadi ada kesamaan brand. Harapannya lebih mudah memasarkan ikan dewa ke depan,” terangnya.

Ia juga berencana mengundang para selebriti tanah air lainnya untuk lebih peduli pada upaya konservasi kekayaan sumberdaya genetik Indonesia. Tak hanya itu, upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui usaha budidaya.

Di tempat yang sama, Yuke merasa bangga, sebagai generasi muda bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat lain di luar bidang musik.

“Saya merasa sudah waktunya generasi muda seperti saya, anak band yang pernah berkiprah musik, membantu di bidang yang bukan musik. Seperti budidaya ikan dewa ini, kan jarang sekali,” ujarnya.

Yuke mengaku siap menyosialisasikan ikan dewa ke segala penjuru Indonesia, sehingga bisa dikenal masyarakat luas. Menurutnya, ketika tingkat kepopulerannya sudah cukup bagus, maka kemungkinan kuota ikan tersebut akan mencukupi untuk kebutuhan ekspor.

“Kebetulan sekarang sudah bisa dikembangbiakkan, bisa dikonsumsi,” kata Yuke.(fik/c)