25 radar bogor

SKM Bikin Gigi Anak Karies

ilustrasi
ilustrasi

BOGOR–RADAR BOGOR,Masih hangat pernyataan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang mengumumkan bahwa susu kental manis (SKM) mengandung gula yang sangat tinggi. Sehingga tidak baik direkomendasikan untuk formula tambahan anak.

Pakar Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ahmad Sulaeman menjelaskan bahwa susu kental manis dibuat dari susu segar yang dikentalkan atau dikurangi kadar air dan
diawetkan dengan penambahan gula.

Namun, katanya, bisa juga dibuat dari susu skim atau susu bubuk ditambah lemak susu atau lemak nabati. Kemudian diawetkan dengan gula. Pada susu kental manis ditambahkan juga berbagai vitamin dan mineral.

“Kalau dikonsumsi orang dewasa atau anak usia lima tahun ke atas dalam jumlah yang seimbang dengan makanan lainnya, tidak akan mengalami efek samping,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (8/7).

Namun, kalau dikonsumsi berlebihan maka yang mengonsumsinya akan mendapat asupan gula berlebih karena kandungan gula pada SKM cukup tinggi, yaitu lebih dari 50 persen. Karena itu, Sulaeman menyarankan kalau akan mengonsumsi SKM sebagai susu cair, harus dilarutkan dulu dalam sejumlah air.

“Kurang lebih empat sendok makan harus dilarutkan dalam satu gelas air (200 ml). Dalam satu gelas susu yang telah dilarutkan tersebut bisa mengandung lemak sekitar 3,5 gram, protein 3 gram, gula 22 gram, dan berbagai vitamin dan mineral, dan iodium dalam jumlah yang cukup untuk kebutuhan gizi kita,” beber Sulaeman.

Ia juga menambahkan, kalau konsumsi berlebihan, sama saja seperti makanan lain yang kadar gulanya tinggi. Yaitu akan menimbulkan kegemukan dan ujung-ujungnya bisa menyebabkan penyakit kronis.

Selain itu, lanjutnya, karena kandungan gula yang tinggi maka SKM tidak cocok dan tidak boleh diberikan pada bayi dan anak-anak di bawah dua tahun (baduta). Karena dikhawatirkan akan menimbulkan karies pada gigi mereka, juga merangsang obesitas pada anak-anak.(ran/c)