25 radar bogor

Reuni Akbar Alumni SMKN 2 Bogor

KANGEN: Para alumni SMKN 2 Bogor dari berbagai angkatan foto bareng saat reuni akbar, Minggu (8/7).

BOGOR-RADAR BOGOR,Masa SMA adalah masa paling indah. Namun, bagaimana jadinya jika seribu anak STM menggelar reuni? Seperti Reuni Akbar bertajuk ‘Satu Almamater Satu Jiwa’ yang diikuti alumni SMK Negeri 2 Kota Bogor dari mulai angkatan 1967.

Lebih dari seribu alumni SMKN 2 bertekad membuka dan menyalurkan lapangan kerja. Hal itu mereka ungkapkan saat menggelar reuni akbar, Minggu (8/7).

Ketua Panitia Reuni Akbar SMKN 2 Kota Bogor, Saprudin mengatakan, alumni angkatan pertama tahun 1967 sampai 2010 hadir di reuni akbar ini. Mantan siswa elektronik angkatan 1996 itu juga menyebutkan, 20 guru dari masa ke masa pun ikut hadir.

Memantapkan nostalgia, para alumni juga melakukan atraksi yang kian menambah keseruan suasana. Bak anak remaja 17 tahun, mereka berlaga sebagai paskibra, pramuka, PMR, bahkan pengurus OSIS.

“Ada yang lucu, bahkan ada yang satu perusahan baru sadar kalau mereka satu almamater. Kami main jaipongan, main marawis dan band bareng sama-sama, inget dulu waktu sekolah di Sekolah Teknik,” ujar lulusan elektronik 1996 ini.

Sebagai anak STM, tentunya saat belajar dulu memiliki guru favorit. Guru yang kini jadi kakek itu bernama Ganjar Dharma. Hampir semua murid tak lupa dengannya. Saprudin mengatakan, alumni SMKN 2 sukses di berbagai bidang. Mulai dari pengajar, PNS kedina­san, manajer perusahaan swas­ta, dan didominasi dengan ba­n­yaknya pengusaha.

Ia berha­rap, reuni ini menjadi wadah membangun komu­nikasi antara alumni dan sekolah. Terma­suk, penyalu­ran tenaga lulusan SMK maupun yang hendak melanjut­kan studi ke depannya.

“Banyak alumni yang sudah menjadi tenaga ahli dan juga mem­bangun balai latihan kerja,” ungkapnya.

Para alumni berpesan agar siswa SMK, khususnya SMK Negeri 2 serius menekuni pelajaran dan menjadi ahli. Artinya, tidak hanya datang ke sekolah dan mendapat ijazah dengan nilai bagus.

“Namun harus punya keahlian. Karena dulu saingan kerja sedikit, dan belajar di SMK itu besar. Ingin belajar dan ingin tahu,” ungkapnya.

Acara yang belangsung di area sekolah di Jalan Pangeran Sogiri No 404 ini ditutup dengan doorprize. Para alumni juga menyerahkan cenderamata ucapan terima­ kasih kepada guru-guru yang hadir.(don/c)